Indo Mega Vision, produsen solusi teknologi digital di Indonesia, meresmikan Gear VLab. Ini adalah platform laboratorium virtual inovatif yang dirancang untuk memberdayakan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, khususnya yang memiliki anggaran terbatas untuk mengadopsi teknologi digital.
Kehadiran Gear VLab diharapkan dapat mendukung sekolah dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum mereka tanpa memerlukan infrastruktur yang mahal. Platform ini menawarkan berbagai alat dan sumber daya virtual yang mensimulasikan lingkungan laboratorium dunia nyata, memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen dan mempelajari konsep-konsep kompleks melalui pengalaman digital interaktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gear VLab datang pada saat yang kritis ketika kesenjangan digital dalam pendidikan menjadi semakin nyata akibat pandemi Covid-19. Pemerintah Indonesia telah mengakui urgensi untuk mengatasi masalah ini, karena akses yang tidak merata terhadap teknologi digital dan pendidikan berkualitas telah diperburuk, mempengaruhi siswa di komunitas rentan dan kelompok populasi miskin. Selain itu, biasanya sekolah juga memiliki anggaran terbatas, untuk mengadopsi teknologi digital dan mengikuti perkembangan dunia," papar Sugiyanto Sutikno, Presiden Dirktur PT Indo Mega Vision.
Gear VLab memanfaatkan kemampuan teknologi virtualisasi Intel (IDV) untuk merevolusi cara komputer digunakan dalam pengaturan pendidikan.
Dengan memanfaatkan IDV, Gear VLab menciptakan lingkungan komputasi virtual yang dinamis dan efisien yang memungkinkan beberapa sistem operasi berjalan secara bersamaan pada satu mesin. Teknologi ini, mengubah CPU agar bertindak seolah-olah ada beberapa komputer independen, memberikan fleksibilitas bagi berbagai aplikasi pendidikan untuk beroperasi secara bersamaan tanpa gangguan.
![]() |
Integrasi IDV ke dalam Gear VLab memastikan bahwa lembaga pendidikan dapat memaksimalkan investasi perangkat keras mereka dengan memungkinkan penggunaan komputer yang lebih hemat biaya. Ini sangat bermanfaat bagi sekolah dengan anggaran terbatas, karena memungkinkan mereka untuk menyediakan pengalaman pembelajaran digital berkualitas tinggi tanpa memerlukan infrastruktur fisik yang luas.
"Mengurangi kebutuhan akan banyak mesin fisik, menurunkan biaya keseluruhan bagi lembaga pendidikan sampai dengan 30%," ungkap Sugiyanto.
Gear Labs juga dijanjikan dapat menjadi mesin virtual beroperasi dengan performa tinggi, seolah-olah berjalan pada perangkat keras khusus mereka sendiri. Penggunaannya pun mudah, memungkinkan siswa dan pendidik untuk berinteraksi dengan lingkungan virtual sebagaimana mereka melakukannya dengan pengaturan komputer tradisional.
"Gear Labs ini juga punya fleksibilitas. Mendukung berbagai perangkat lunak dan aplikasi pendidikan, melayani berbagai mata pelajaran dan metode pengajaran," jelas Sugiyanto.
Dalam menghadirkan Gear Labs, Indo Mega Vision turut gandeng PT Tera Data Indonusa ( Axioo). Untuk harga yang ditawarkan mulai dari Rp50 juta, dimana termasuk 1 PC server dan 1 PC host.
(afr/afr)