.webp)
Foxconn dan Pegatron menghentikan sementara produksi iPhone di pabriknya di Chennai, India. Penangguhan produksi itu disebabkan oleh hujan besar dan banjir akibat Topan Michaung yang sedang mendekati wilayah tersebut.
Chennai yang merupakan ibukota dan kota terbesar di negara bagian Tamil Nadu merupakan pusat manufaktur dan elektronik terbesar di India. Hujan deras akibat Topan Michaung dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan salah satu bandar udara tersibuk di dunia terendam banjir.
Banjir yang menerjang beberapa area di Chennai ini juga mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Warga setempat juga melaporkan pemadaman listrik yang terjadi sejak Senin (4/12) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Topan Michaung diprediksi akan tiba di negara bagian Andhra Pradesh, tidak jauh dari Tamil Nadu, pada hari ini, Selasa (5/12). Topan ini diperkirakan membawa angin dengan kecepatan 90 km/jam hingga 110 km/jam.
Foxconn disebut belum menentukan apakah akan melanjutkan produksi pada hari Selasa. Perusahaan asal Taiwan ini mempekerjakan sekitar 35.000 karyawan di pabrik iPhone yang berlokasi di Tamil Nadu.
Foxconn belakangan ini memang terus memperluas kehadirannya di India sejalan dengan misi Apple untuk memindahkan produksi dari China. Belum lama ini, Foxconn menggelontorkan investasi sebesar USD 1,5 miliar dalam proyek konstruksi untuk mendukung kebutuhan operasionalnya.
Sementara itu, ini sudah kedua kalinya Pegatron terpaksa menghentikan produksi iPhone tahun ini. Pada bulan September lalu, Pegatron menghentikan sementara produksi iPhone karena kebakaran di pabriknya, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (6/12/2023).
Apple mencatat pengapalan kuartal tertinggi dari India dalam periode yang berakhir pada September 2023. Menurut dataCounterpoint Research, Apple mengapalkan lebih dari 2,5 juta unit iPhone dari India dalam periode tersebut.
(vmp/vmp)
