Broadcom Akuisisi VMware, 1300 Karyawan Kena PHK
Hide Ads

Broadcom Akuisisi VMware, 1300 Karyawan Kena PHK

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 01 Des 2023 09:46 WIB
Broadcom
Broadcom Akuisisi VMware, 1300 Karyawan Kena PHK Foto: Reuters
Jakarta -

Broadcom bakal mem-PHK sekitar 1.300 karyawan VMware setelah mereka mengakuisisi perusahaan cloud computing tersebut senilai USD 69 miliar, atau sekitar Rp 1.071 triliun.

Selain PHK, Broadcom pun disebut tengah meninjau dua opsi strategis untuk dua unit bisnis VMware, yang terungkap dari bocoran email CEO Broadcom Hock Tan kepada para pegawainya.

Dua unit yang dimaksud adalah End-User Computing dan Carbon Black. Jadi, unit bisnis yang tersisa akan terus beroperasi, yaitu Cloud Foundation, Tanzu, Software-Defined Edge, dan Application Networking and Security.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Broadcom menyelesaikan akuisisi VMware pada pertengahan November 2023 lalu. Akuisisi senilai USD 69 miliar itu dilakukan setelah mendapat persetujuan dari China, setelah berbulan-bulan menunggu.

Rencana akuisisi tersebut pertama diungkap CEO Broadcom Hock Tan pada Mei 2022, dan bertujuan untuk meningkatkan bisnis software perusahaan pembuat chip tersebut, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (1/12/2023).

ADVERTISEMENT

Namun tentu akuisisi tersebut harus mendapat persetujuan dari sejumlah negara, dan China adalah negara terakhir yang memberikan persetujuan tersebut. Sejumlah investor takut akuisisi tersebut tak bisa berjalan karena tensi tinggi antara China dan Amerika Serikat, padahal deadline akuisisinya adalah 26 November.

Akuisisi VMware ini adalah akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Broadcom, dan membuat mereka bisa mendiversifikasi bisnisnya ke ranah enterprise.

Sebagai informasi, VWware bisa dibilang adalah dedengkot dan masih jadi nama besar di bidang software virtualisasi, yang membuat para penggunanya bisa menjalankan berbagai aplikasi di dalam servernya.

Sebagai bagian dari perjanjian ini pun Broadcom akan menanggung utang bersih VMware yang nilainya mencapai USD 8 miliar. Perjanjian ini membuat saham Broadcom naik 3% dan VMware naik 2%.

Broadcom bisa mengakuisisi VMware karena pada 2021 lalu Dell Technologies melepas kepemilikannya atas VMware, di mana sebelumnya dimiliki oleh Michael Dell sebanyak 40% dan 10% dimiliki oleh Silver Lake.

Akuisisi ini diprediksi bakal meningkatkan pemasukan Broadcom dari sisi software menjadi sekitar 45% dari pemasukan totalnya. Mereka pun akan langsung masuk ke dalam jajaran perusahaan software papan atas, setidaknya itulah prediksi Daniel Newman yang merupakan analis dari Futurum Research.

"Mempunyai (perusahaan) seperti VMware...akan membuka banyak pintu signifikan terhadap portfolio mereka yang saat ini tidak terbuka untuk mereka," jelas Newman.




(asj/afr)
Berita Terkait