.webp)
Perusahaan software analisis ritel Whale mengumumkan ekspansinya ke Indonesia, setelah menyelesaikan penggalangan dana seri C dari Temasek dan banyak investor lain.
Bergerak di bidang industri teknologi ritel, Whale akan mewujudkan kebutuhan di masa depan untuk analisis maupun operasi ritel khususnya untuk menjadi co-pilot artificial intelligent (AI) ruang ritel.
Whale akan membantu perusahaan mengembangkan ruang ritel mereka. Pada event pertama di Indonesia, Whale berkejasama dengan Plug and Play Tech Center Indonesia sebagai co-host.
Baca juga: Pembuat ChatGPT Pecat CEO, Ini Penyebabnya |
Menurut Director Business Development Whale Jia Chai Low, Whale mengkhususkan diri dalam teknologi pemasaran dan digitalisasi operasi toko untuk toko ritel dengan misi memberdayakan pertumbuhan bisnis melalui ionvasi teknologi yang berbasis AI, IoT, maupun data sehingga memungkinkan toko ritel mapuun brand memiliki kemampuan actionable insight dan operation automation untuk mengurangi biaya operasional.
"Teknologi yang kami tawarkan juga bisa untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan menjalin hubungan dengan pelanggan khususnya melalui digitalisasi di semua titik kontak dengan pelanggan untuk toko ritel dan brand. Kami menyebut diri kami sebagai co-pilot AI untuk ruang ritel dan akan memanfaatkan big data untuk membantu bisnis dalam menghemat waktu dan sumber daya," ujarnya dalam keterangan yang diterima detikINET.
Salah satu inovasi yang dihadirkan yaitu platform SaaS 2.0 berupa AI yang mengolah video dari kamera yang biasa digunakan di toko-toko. Lewat kamera ini AI dari Whale akan memproses dan menghasilkan data pelanggan dengan keakuratan mencapai 95 persen untuk skenario laboratorium dan 99 persen untuk skenario nyata di toko.
Direktur Pengembangan Bisnis Whale Indonesia Kelvin Pangeran mengatakan, dari teknologi ini bisa didapatkan data-data seperti jenis kelamin, usia, ukuran kelompok, dan sebagainya. Teknologi dan analisis data bisa dihasilkan analitik ritel yang mutakhir dan praktik terbaik di industri ritel.
"Seiring pertumbuhan sektor ritel di Indonesia, Whale memperluas misinya untuk membantu memberdayakan para pemilik ritel, timanalitik data, maupun profesional TI dengan alat dan wawasan pengunjung atau pembeli paling canggih untuk mendorong pertumbuhan bisnis," jelas Kelvin dalam keterangan yang sama.
Salah satu produk buatan Whale ini adalah Whale SpaceSight yang dirancang untuk mengambil data lalu lintas pengunjung dan melacak arus pelanggan serta memberikan pemahaman komprehensif kepada toko ritel tentang perilaku pelanggan di dalam toko.
Kemudian ada Whale Eco yang dirancang sebagai alat penting untuk mengukur dan memonitor kualitas service tim sales di toko juga sentiment pelanggan terhadap brand dengan menganalisis percakapan. Hal ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana pelanggan melihat promosi penjualan dan membantu brand untuk menyempurnakan strategi komunikasi mereka.
Ketiga Whale Cast, platform ini dirancang untuk brand yang memanfaatkan streaming langsung yang menyediakan analisis kuat pada operasi streaming langsung mereka dan memastikan bahwa mereka tetap menarik dan efektif. KeempatWhale Harbor, platform ini dirancang untuk menyederhanakan operasi pemasaran online dan memastikan bahwa brand dapat menjangkau dan berinteraksi secara efektif dengan audiens mereka di ruang digital.
(asj/asj)
