Telkom Resmi Ambil Alih Manajemen Divre VII
Hide Ads

Telkom Resmi Ambil Alih Manajemen Divre VII

- detikInet
Kamis, 19 Okt 2006 20:45 WIB
Jakarta - PT Telkom Tbk resmi mengambilalih pengelolaan manajemen dan operasional (reversal) PT Bukaka SingTel International (BSI) dengan kewajiban membayar senilai Rp 2,495 triliun.Kesepakatan pengambilalihan itu ditandatangani oleh Dirut Telkom Arwin Rasyid dan Presdir BSI Ng Jin Hiok, di gedung Grha Cipta Caraka Telkom Jakarta, Kamis(19/10/2006)."Reversal ini merupakan win-win solution bagi kedua pihak," kata Arwin. Ia menjelaskan, pembayaran kewajiban tidak dilakukan sekaligus, tetapi dibayarbertahap mulai Oktober 2006, sampai dengan 2010.Direktur Keuangan Telkom Rinaldy Firmansyah mengatakan, pada 9 bulan pertama Telkom membayar sejumlah pendapatan tetap kepada BSI sebesar Rp 56 miliar, selanjutnya Rp44,25 miliar setiap bulan hingga 2010.BSI adalah mitra KSO yang membangun infrastruktur Telkom di kawasan Timur Indonesia sejak 1996 dan berakhir 2010.Arwin mengatakan, penyelesaian KSO VII akan membuka jalan bagi Telkom untuk mempercepat, memperbaiki, dan mengeksplorasi layanan serta bisnis telekomunikasi di wilayah tersebut."Pengambilalihan ini merupakan yang terakhir, setelah sebelumnya mengambilalih KSO di sejumlah wilayah. Sebelumnya, Telkom juga telah merampungkan pengambialihan Indonesia Timur," tukasnya.Sebelumnya, lanjut Arwin, Telkom juga sudah mengambilalih KSO di Divre I (Medan, Batam, Palembang) dengan PT Pramindo Ikat Nusantara, Divre III (Bandung, Cirebon) dengan PT Aria West International, Divre IV (Semarang, Jogjakarta, Solo) dengan PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia.Selanjutnya, Divre VI (Balikpapan, Pontianak, Samarinda) dengan PT Denpasar,Makassar, Manado) dengan Bukaka Singtel."Dengan selesainya pengambilalihan maka Telkom akan lebih leluasa untuk mengembangkan infrastruktur dan layanan sehingga dapat meningkatkan teledensitas di seluruh Divre," kata Arwin.Sementara itu, Wakil Dirut Bukaka Singtel, Bugi Sjahrajad mengatakan, pengambilalihan BSI ini merupakan hal yang biasa dalam bisnis."Hingga akhir September 2006, BSI sudah mengeluarkan dana investasi hingga US$ 300 juta," kata Bugi tanpa merinci besaran pendapatan yang telah diperoleh dari KSO itu.Ia menjelaskan, hingga Juni 2006 jumlah satuan sambungan telepon (SST) di Divre VII mencapai 1,2 juta. Sebanyak 890.000 SST di antaranya adalah telepon kabel, dan sisanya telepon tetap nirkabel, TelkomFlexi. (rou) (donnybu/donnybu)

Berita Terkait