Berbicara tentang pengelolaan SDM di perusahaan, tentu kita juga akan membahas tentang perkembangan tren HR dan kendala yang dihadapi HR di era kemajuan teknologi saat ini. Penggunaan teknologi digital di hampir seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam aspek pekerjaan HR, menandai bahwa era digitalisasi telah sepenuhnya mendominasi.
Misalnya software HRIS, penggunaan software HRIS di berbagai perusahaan tidak lain adalah untuk meringankan beban pekerjaan HR dan mengoptimalkan prosesnya. Keberadaan software HRIS tentunya juga mengubah sistem atau cara kerja HR di masa sekarang, yang sebelumnya melakukan lebih banyak tugas administratif beralih ke tugas strategis yang lebih kompleks.
Hal ini sejalan dengan pendapat Daniel Lee, pakar HR sekaligus Director & HR Consultant di Mint Consulting.
"Kemajuan teknologi juga mengubah cara HR profesional bekerja di perusahaan. Banyak tugas administratif dilakukan oleh tools HR otomatis dan tugas-tugas yang lebih strategis dilakukan oleh HR profesional dengan bantuan teknologi di bidang manajemen talent dan kinerja," ujar Daniel Lee.
Faktanya, tujuan dikembangkannya aplikasi berbasis software HRIS memang untuk mengotomasi pekerjaan administratif yang minor, namun memakan banyak waktu dan tenaga. Sehingga HR dan perusahaan bisa fokus dengan hal yang lebih besar lagi. Hal tersebut pula yang mendasari diciptakannya produk GreatDay Enterprise oleh GreatDay HR.
Artikel kali ini akan membahas tentang fitur-fitur GreatDay Enterprise dan pendapat pakar HR, Daniel Lee, Director & HR Consultant di Mint Consulting secara lebih lengkap tentang kendala dan perkembangan tren HR. Baca sampai habis!
Apa Saja Kendala HR dan Perkembangan Tren HR Terkini?
Di era serba digital saat ini, banyak karyawan yang mulai khawatir perannya akan digantikan oleh teknologi, misalnya AI. Selain banyaknya software dan aplikasi yang membuat pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia menjadi otomatis, mulai diciptakannya robot yang menyerupai manusia juga menjadi kekhawatiran terutama bagi kaum pekerja.
Sebut saja ChatGPT, sebuah sistem data mining yang mampu melakukan pekerjaan yang notabenenya berhubungan dengan tulisan. Contohnya copywriting, penulisan artikel, essay, hingga karya ilmiah. Meskipun tingkat kreativitasnya tidak akan sama dengan yang dibuat oleh manusia, hal tersebut tetap menjadi ancaman bagi beberapa profesi yang berkaitan dengan tulis-menulis.
"Orang-orang berbicara tentang bagaimana kemajuan teknologi seperti ChatGPT akan mengubah cara kita bekerja dalam waktu dekat," kata Daniel Lee.
Tidak melulu soal peran pekerjaan yang digantikan, namun pengurangan SDM di bidang tertentu juga faktanya membuat banyak orang was-was akan kehilangan pekerjaannya. Pada kasus ChatGPT, misalnya sebelumnya perusahaan mempekerjakan 5 sampai 10 content writer untuk memenuhi kebutuhan penulisan artikel dalam sepekan. Namun, kini dirampingkan menjadi hanya 2 orang saja sebagai pihak yang mengoperasikan, merevisi, mengedit, dan mempublish artikel yang dihasilkan oleh sistem ChatGPT.
"Beberapa khawatir bahwa banyak pekerjaan akan digantikan oleh AI dan robot yang kemudian menghilang di pasar tenaga kerja. Sedangkan yang lainnya tidak terlalu khawatir dan mengantisipasi tempat kerja yang lebih baik menggunakan AI serta kemajuan teknologi lainnya," sambung Daniel Lee.
Meskipun demikian, tidak semua perkembangan teknologi menjadi ancaman bagi para pekerja. Adanya teknologi yang mutakhir juga bisa menjadi celah bagi inovasi, kreativitas, serta peluang dan lapangan kerja baru. Misalnya saja dengan adanya aplikasi e-commerce, siapa saja bisa berjualan tanpa harus khawatir mencari dan membayar sewa tempat.
Atau contoh lainnya software HRIS yang membantu HR mempermudah pekerjaan administratifnya dan bisa fokus ke pekerjaan yang lebih strategis, misalnya perencanaan, rekrutmen, dan lain sebagainya. Dengan begitu, tantangan HR juga kini berfokus pada pengembangan SDM-nya, bukan perihal administratifnya.
Sebagaimana diutarakan oleh pakar HR, Daniel Lee bahwa tantangan terbesar HR di tengah kemajuan teknologi saat ini masih berkaitan dengan 'orang' nya, bagaimana HR mengelola talentanya secara tepat.
Menurut Daniel Lee, terdapat 5 tantangan HR yang dari dulu hingga sekarang masih menjadi momok tersendiri bagi para HR, meskipun urgensi isunya berkembang seiring berjalannya waktu. 5 tantangan tersebut antara lain:
1. Bagaimana menarik talent terbaik untuk bergabung di perusahaan.
2. Menjaga dan meningkatkan engagement tenaga kerja.
3. Mendorong mobilitas dan pengembangan skill talent.
4. Mempertahankan talent dengan pengalaman kerja yang lebih baik.
5. Meningkatkan keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas dalam perusahaan.
Bagaimana Peran HR Berkembang Seiring dengan Pesatnya Kemajuan Teknologi
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa kini HR tidak lagi dipersulit oleh pekerjaan administratif yang repetitif berkat adanya software HRIS, seperti GreatDay Enterprise.
"Saat ini HR memiliki peran yang lebih signifikan dan berfokus pada pekerjaan yang lebih strategis seperti manajemen talent dan manajemen kinerja yang sifatnya sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya," kata Daniel Lee.
Dalam hal ini, peran HR telah berkembang dari yang sebelumnya memiliki tugas yang serupa dengan pegawai administrasi, menjadi peran yang memiliki andil atas tercapainya target dan kemajuan perusahaan. Perannya dalam hal ini ialah fokus pada pencarian dan penyaringan talenta-talenta terbaik dan bagaimana mempertahankan serta mengembangkan skill talenta tersebut.
Hal ini umumnya berkaitan dengan employee engagement dan bagaimana menciptakan lingkungan kerja (work environment) yang nyaman bagi karyawan.
Cara yang Bisa Diterapkan untuk Atasi Tantangan HR
Adanya tantangan HR bukan berarti tidak ada solusi pemecahannya. Sama halnya dengan isu dan urgensi tantangan HR yang berubah, solusi atas tantangan-tantangan HR juga mengalami perubahan dan dinamis seiring perkembangan zaman. Bagaimana tidak? Tantangan dan tren HR di era teknologi tentu saja tidak bisa dipecahkan dengan solusi yang kolot. Keduanya harus bersesuaian agar masalah yang ada dapat diatasi dengan baik.
Sebagaimana diungkapkan oleh Daniel Lee, terdapat cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan HR demi memperoleh hasil yang sesuai antara lain:
1. Kompetensi karyawan dan persyaratan kerja
2. Sistem nilai personal karyawan dan budaya perusahaan yang mencerminkan nilai-nilai inti perusahaan
3. Kebutuhan karyawan dan sistem pengelolaan SDM di perusahaan
4. Sistem pengelolaan SDM dan tujuan strategis perusahaan
Daniel Lee mengatakan bahwa solusi yang tersedia dan bisa diterapkan oleh perusahaan dan HR untuk mengatasi tantangannya adalah dengan pemanfaatan teknologi misalnya AI dan software HRIS seperti GreatDay Enterprise. GreatDay Enterprise terbukti dapat mendukung HR profesional dalam menangani tantangan-tantangan HR dengan mencari solusi yang cocok dan optimal.
GreatDay Enterprise Aplikasi Berbasis Solusi dengan Manfaat Finansial yang Selamatkan Kehidupan HR
Meskipun aplikasi software HRIS dapat membuat hampir seluruh tugas HR dilakukan secara otomatis, faktanya pada setiap sistem pasti selalu ada celah dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, pembaruan dan perbaikan perlu dilakukan secara berkala agar sistem yang digunakan tetap relate dari masa ke masa.
Hal tersebutlah yang dilakukan oleh GreatDay HR yang meluncurkan produk terbaru GreatDay Enterprise, sebagai aplikasi terlengkap dengan fitur-fitur terbaru yang dapat menutup celah ketidaksempurnaan aplikasi berbasis software HRIS. Fitur-fitur yang di dalam aplikasi GreatDay Enterprise dioptimalkan fungsinya agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang selalu berkembang dari waktu ke waktu.
Terlebih lagi, produk ini dirancang agar dapat menjadi solusi yang cocok diterapkan bagi setiap industri dan perusahaan multi-company yang memiliki banyak cabang serta dinamis. Melalui fitur-fitur terbaik yang telah dioptimalisasikan fungsinya, GreatDay Enterprise diharapkan bisa menjadi alternatif yang sesuai untuk dunia HR di masa kini dan masa depan.
Berikut ini beberapa fitur dalam aplikasi GreatDay Enterprise yang dapat menjadi solusi atas kendala pengelolaan SDM di perusahaan.
1. Multi-company
Melalui fitur Multi-company, pengguna diberikan kebebasan akses untuk menambahkan dan melakukan kustomisasi konfigurasi perusahaannya sendiri. Dengan begitu, admin dapat mengatur jumlah perusahaan yang akan menggunakan sistem GreatDay Enterprise serta menentukan konfigurasi tanpa bantuan dari tim GreatDay HR dan tanpa penambahan biaya.
2. Mass Approval
Mass Approval dikembangkan untuk membuat proses persetujuan yang sebelumnya memakan waktu menjadi lebih ringkas. Melalui fitur ini, proses persetujuan yang banyak dapat dilakukan secara serentak dan masif berdasarkan daftar persetujuan yang ada (list of approval). Dengan fitur Mass Approval, permintaan yang harus disetujui dalam jumlah yang banyak dapat dilakukan sekaligus sehingga menghemat waktu dan tenaga.
3. Approval Flow
Melalui Approval Flow, pengguna dapat menentukan kategori request atau permintaan dan menentukan alur persetujuan yang berlaku untuk setiap kategori request, siapa saja atau departemen mana yang berwenang untuk memberikan persetujuan melalui fungsi filtering. Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan dan membuat approval flow atau alur persetujuan baru. Dalam hal ini, fleksibilitas Approval Flow bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
4. Data Access
Melalui fitur Data Access admin dapat mengatur data apa saja yang dapat diakses oleh setiap pengguna di perusahaan. Selain itu, admin juga dapat menentukan leveling data sesuai dengan jabatan dalam pengaksesannya.
5. Menu Access
Melalui fitur Menu Access, pengguna dapat menentukan pihak mana yang diberikan akses ke seluruh menu yang terdapat di aplikasi dan pihak mana yang hanya diberikan akses untuk sebagian menu. Jadi, admin dapat mengatur menu apa saja yang dimunculkan di dalam aplikasi setiap pengguna. Selain itu, terdapat juga fungsi employee grouping yang memungkinkan admin untuk mengatur menu apa saja yang bisa diakses oleh pengguna di lokasi tertentu.
6. Payroll V.02
Fitur Payroll V.02 atau versi kedua merupakan fitur yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola penggajian lebih cepat dan akurat. Dalam fitur ini, yang membedakannya dengan fitur Payroll sebelumnya adalah terdapat penambahan menu Attendance Interface, Claim Interface, serta Employee Payroll Data.
(Content Promotion/GreatDay Enterprise)