.webp)
Apple sepertinya tidak memperkirakan bahwa iPhone 14 Pro akan sangat populer. Bahkan CEO Apple Tim Cook mengaku kesulitan memproduksi iPhone 14 Pro karena permintaan yang sangat tinggi.
Hal ini disampaikan Cook dalam wawancara dengan CNBC setelah Apple mengumumkan laporan keuangan Apple untuk kuartal keempat tahun 2022. Cook mengungkap masalah pasokan dan permintaan yang dihadapi Apple saat ini.
"Saat ini kami sangat dibatasi untuk iPhone 14 Pro dan Pro Max dan sudah sejak di hari kami meluncurkannya," kata Cook seperti dikutip dari 9to5Mac, Sabtu (29/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan tentu saja kami mengejar pasokan di sana dan mencoba untuk mendapatkan pasokan sebanyak mungkin untuk memenuhi permintaan," sambungnya.
Apple sendiri mencatat rekor pendapatan sebesar USD 90,1 miliar pada kuartal keempat tahun 2022. Hasil ini cukup mengejutkan karena banyak perusahaan teknologi lainnya yang mengalami kesulitan di tengah kondisi ekonomi yang bergejolak.
Pendapatan yang diperoleh Apple dari penjualan iPhone pada periode ini sebesar USD 42,63 miliar, naik 9,67% dari periode yang sama tahun lalu. Tapi capaian ini sedikit meleset dari estimasi analis sebesar USD 43,21 miliar.
Perlu dicatat bahwa dalam kuartal keempat yang berakhir pada bulan September, Apple hanya memiliki waktu delapan hari untuk menghitung penjualan iPhone 14, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max. Banyak analis yang memperkirakan penjualan iPhone 14 standar lebih kemah ketimbang varian Pro dan Pro Max.
Tapi secara keseluruhan, Cook mengindikasikan penjualan iPhone tetap kuat meskipun banyak vendor ponsel lainnya yang mengalami masa sulit. Cook juga mengatakan Apple mencatat lebih banyak 'switchers' atau pengguna Android yang beralih ke iPhone.
"Kami dengan jelas melawan tren industri ponsel jika Anda melihat estimasi pihak ketiga tentang apa yang dilakukan industri smartphone," kata Cook.
(vmp/fay)
