Elon Musk Jadi Bos, Karyawan Twitter Harap-harap Cemas
Hide Ads

Elon Musk Jadi Bos, Karyawan Twitter Harap-harap Cemas

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 28 Okt 2022 17:46 WIB
ANKARA, TURKIYE - OCTOBER 06: In this photo illustration, the image of Elon Musk is displayed on a computer screen and the logo of twitter on a mobile phone in Ankara, Turkiye on October 06, 2022. Muhammed Selim Korkutata / Anadolu Agency
Karyawan Twitter cemas usai Elon Musk membeli perusahaan itu (Foto: Muhammed Selim Korkutata/Anadolu Agency/Getty Images)
Jakarta -

Drama akuisisi Twitter oleh Elon Musk tetap berlanjut meski orang terkaya dunia tersebut sudah dipastikan akan menjadi pemilik Twitter yang baru.

Misalnya saja langkah Musk yang langsung bersih-bersih dengan memecat sejumlah pejabat Twitter. Ditambah lagi pernyataan Musk sebelumnya yang mengaku akan memecat 75% karyawan Twitter.

Musk memang kemudian menarik pernyataannya tersebut saat bertemu dengan sejumlah karyawan Twitter. Ia mengaku tak berencana mem-PHK 75% karyawan setelah akuisisi tersebut terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tetap saja para karyawan Twitter tak bisa tidur tenang karena ancaman PHK tersebut akan tetap ada, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (28/10/2022).

Ditambah lagi, suasana kerja di Twitter seperti tak menentu menjelang akuisisi tersebut. Seperti CEO Twitter -- yang kini sudah dipecat -- Parag Argawal yang 'menghilang' dari kantor sejak bertemu dengan Musk untuk membahas kemungkinan bergabungnya Musk ke dewan direksi Twitter.

ADVERTISEMENT

"Ia benar-benar absen selama beberapa minggu. Kami di-ghosting olehnya," kata seorang karyawan Twitter yang menolak diungkap identitasnya.

'Hilangnya' Argawal ini juga memenuhi papan pengumuman anonim karyawan Twitter di Slack dan Blind.

Selama di-ghosting oleh CEO-nya itu, bisa dibilang pemimpin Twitter yang masih bertemu dengan karyawan adalah Jay Sullivan, GM Consumer and Revenue Product. Ia adalah orang yang secara rutin mengadakan sesi tanya jawab dengan karyawan.

Namun menjelang akuisisi, sebuah sesi pertemuan yang sudah dijadwalkan sebelumnya mendadak dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih lanjut.

Soal rencana Musk untuk Twitter ke depannya, ia pernah menyebut kalau menginginkan Twitter menjadi lebih mirip WeChat dan TikTok. Kemudian ia juga pernah memposting kicauan yang menyebut pembelian Twitter ini akan menjadi akselerator untuk X, aplikasi palu gada.

Simak video 'Resmi Jadi Pemilik Twitter, Elon Musk Pecat CEO':

[Gambas:Video 20detik]



(asj/fay)