.webp)
Binance menggratiskan biaya perdagangan untuk pembelian dan penjualan ether (ETH) dengan BUSD di platform pertukaran kriptonya itu mulai 26 Agustus lalu.
Promosi ini berlaku dari 26 Agustus sampai 26 September mendatang. Sebelumnya, Binance mengenakan biaya perdagangan sebesar 0,1% untuk semua perdagangan ETH/BUSD.
Langkah ini menurut Binance diambil untuk memberi perlakuan yang sama antara bitcoin dan ether, karena sebelumnya mereka pun menggratiskan biaya perdagangan untuk bitcoin. Hal ini juga terkait dengan langkah The Merge Ethereum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Merge menurut Binance pun bakal menarik banyak pengguna kripto baru ataupun lama untuk menggunakan ekosistem Ethereum, termasuk aset aslinya, yaitu ether.
Seperti Bitcoin, Ethereum adalah salah satu fondasi dari ekosistem Web3. Pertama, ETH merupakan aset digital terpopuler kedua berdasarkan volume perdagangan. Kedua, blockchain Ethereum adalah rumah bagi banyak aplikasi terdesentralisasi (DApp) dan berperan penting dalam membuka jalan bagi DeFi, NFT, dan penggunaan smart contract di ruang kripto.
"Alasan kami menghapus biaya perdagangan untuk pasangan spot ETH/BUSD sederhana: menurunkan biaya masuk sehingga lebih banyak pengguna dapat berpartisipasi dalam momen penting Ethereum dan ekosistem kripto yang lebih besar," tulis Binance dalam keterangan yang diterima detikINET, Kamis (15/9/2022).
Mulai 8 Juli, para pengguna dapat memperdagangkan bitcoin tanpa biaya dengan stablecoin seperti Tether (USDT), USD coin (USDC) dan stablecoin milik Binance (BUSD), serta Euro (EUR) dan Turkish Lira (TRY).
"Sejalan dengan filosofi kami yang mengutamakan pengguna, Binance selalu berupaya untuk memberikan biaya paling kompetitif di industri ini," jelas CEO Binance Zhao Changpeng.
"Binance hadir sebagai platform yang bersifat inklusif dan mudah diakses. Menghilangkan beberapa biaya perdagangan untuk bitcoin (BTC) adalah langkah menuju ke arah sana," tambah pria yang lebih dikenal dengan nama CZ itu.
(asj/fay)
