Qlue Garap Sistem Transportasi Cerdas di Bali

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 26 Agu 2022 12:19 WIB
Foto: Dok. Qlue
Jakarta -

Qlue, penyedia ekosistem smart city menggandeng Intelligent Transport System (ITS) Indonesia untuk menggarap sistem transportasi cerdas di Bali, yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali.

Salah satu teknologi yang dihadirkan adalah solusi Dynamic Traffic Controller (DTC), yang bisa menyesuaikan kepadatan lalu lintas di persimpangan lampu merah dengan intensitas antrian kendaraan sehingga mengurangi potensi kemacetan di jalan raya.

Qlue Dynamic Traffic Controller merupakan solusi transportasi cerdas yang memanfaatkan kamera CCTV dengan menanamkan kecerdasan buatan di dalamnya. DTC dapat membantu mengurangi antrian arus lalu lintas menggunakan analisa kepadatan kendaraan di persimpangan dan menyesuaikan durasi untuk lampu lalu lintas itu sendiri.

Co-Founder dan Chief Technology Officer Qlue Andre Hutagalung mengatakan, implementasi transportasi cerdas dengan konsep Intelligent Transport Tourism System di Bali ini sejalan dengan visi Qlue untuk menghadirkan mobilitas masyarakat yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT).

Pengembangan transportasi berbasis teknologi smart city ini berpotensi untuk dikembangkan secara luas karena semakin tingginya mobilitas masyarakat dan juga wisatawan di Bali. Pemanfaatan teknologi dengan DTC ini juga merupakan salah satu solusi yang tepat demi menghadirkan layanan yang cepat dan terukur sehingga mobilitas masyarakat menjadi lebih efisien dalam aspek waktu, tenaga, serta biaya.

Teknologi DTC ini sebelumnya sudah dipakai di lokasi lain, yaitu di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten. Teknologi DTC pada lampu lampu merah berhasil mengurangi rata-rata waktu tunggu pengendara hingga 47% dibanding sebelum implementasi teknologi tersebut.

"Solusi DTC ini menghadirkan mobilitas yang lebih baik untuk masyarakat sehingga turut berkontribusi bagi sektor pariwisata di Bali. Pemerintah Provinsi Bali menunjukkan ambisi yang sama dengan Qlue dalam menghadirkan mobilitas yang baik bagi masyarakat. Kami yakin jika Pemerintah Bali mempercayakan implementasi teknologi untuk membangun transportasi maka teknologi akan membantu memecahkan persoalan yang ada dan Bali bisa menjadi kawasan percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia," jelas Andre dalam keterangan yang diterima detikINET, Jumat (26/8/2022).

Kolaborasi Qlue, ITS Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Bali ini dilakukan bersamaan dengan seremoni penandatanganan MoU kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Qlue sebagai bentuk penerapan transportasi cerdas di Provinsi Bali.

Dalam acara yang tersebut dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Henky Hotma Parlindungan Manurung, Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra, Presiden ITS Indonesia William Sabandar, dan Co-Founder & CTO Qlue Andre Hutagalung.

Gubernur Bali I Wayan Koster, mengatakan kebutuhan Bali terhadap manajemen transportasi yang baik. Pembangunan transportasi Bali saat ini juga memerlukan perhatian agar dapat saling terintegrasi. Kolaborasi ini merupakan salah satu bagian dari masterplan infrastruktur dan transportasi Bali agar pembangunannya berjalan teratur dan terencana dengan baik.

"Saat ini kami tengah mengupayakan koneksi (shortcut) Bali Utara - Bali Selatan, pembangunan pelabuhan di Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan, dan pelabuhan Gilimanuk-Mengwi. Nantinya dampaknya adalah kepada kepadatan lalu lintas di Denpasar dan Badung, yang selama ini masalahnya belum terpecahkan. Maka, kerjasama dengan ITS Indonesia ini sangat bagus. Harapannya ITS Indonesia dan seluruh anggota dapat membantu kami mengelola sistem transportasi di Bali dengan lebih baik dan lebih handal," kata Gubernur Wayan Koster.



Simak Video "Video: KPK Ungkap 4 Tersangka Kasus Bandung Smart City Terima Rp 1 M"

(asj/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork