Asia Jadi Pasar Utama Netflix Hadapi Krisis

Asia Jadi Pasar Utama Netflix Hadapi Krisis

ADVERTISEMENT

Asia Jadi Pasar Utama Netflix Hadapi Krisis

Josina - detikInet
Rabu, 29 Jun 2022 18:50 WIB
Netflix
Foto: Unsplash/Freestocks
Jakarta -

Setelah mengalami masa krisis selama kuartal pertama 2022, kini Netflix mulai menjadikan Asia sebagai pasar utamanya. Hal ini dinilai karena Asia masih sebagai salah satu wilayah yang masih mengalami peningkatan pelanggan.

Meskipun ada rencana untuk membatasi pengeluaran secara keseluruhan, namun investasi di Asia akan terus dilakukan, termasuk pembiayaan untuk produksi film dan serial lokal.

Tony Zameczkowski, Vice-President of Business Development for Asia Pacific mengatakan bahwa Netflix akan terus menawarkan paket langganan keanggotaan harga murah khusus penggunaan seluler di seluruh Asia.

Netflix juga mencari lebih banyak kemitraan dengan operator nirkabel dan perusahaan pembayaran digital untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial dengan penggunaan kartu kredit.

Menurutnya penggunaan kartu kredit dianggap kurang umum di wilayah Asia sebagaimana dilansir detiKINET dari Business Times mengutip dari Bloomberg, Rabu (29/6/2022).

"Asia adalah proxy yang bagus untuk pasar lain di dunia," kata Zameczkowski. "Ada kesamaan antara negara berkembang Asia dan pasar negara berkembang lainnya seperti Afrika dan Amerika Latin. Pembelajaran di sini dapat dengan mudah direplikasi atau dimanfaatkan oleh wilayah tersebut," ujarnya.

Netflix mengatakan pergerakan di pasar negara berkembang lainnya di mana platform juga harus tumbuh untuk menyeimbangkan kejenuhan di Amerika Utara dan Eropa.

"Asia adalah representasi penting dari seluruh dunia. Pasar negara berkembang di Asia memiliki kesamaan dengan pasar negara berkembang lainnya seperti Afrika dan Amerika Latin. Pembelajaran di sini dapat dengan mudah ditiru atau dimanfaatkan oleh wilayah tersebut," tambahnya.

Platform streaming terbesar di dunia ini saat ini sedang berada pada titik kritis. Saham melonjak dalam beberapa tahun terakhir karena jumlah pelanggan melonjak, tetapi di saat bersamaan Netflix melaporkan kehilangan pelanggan pertamanya dalam lebih dari satu dekade pada bulan April dan memperkirakan kontraksi lain pada kuartal ini di tengah persaingan ketat dari para pesaing.

Dua pertiga dari nilai pasarnya telah terhapus sejak pertengahan November, dan Netflix berada di bawah tekanan untuk memperbarui saluran kontennya yang hilang, sambil memangkas biaya.

Netflix telah membuat terobosan di kawasan Asia-Pasifik, tetapi perlambatan yang lebih luas semakin mendorong kesuksesan film populer Korea Selatan seperti 'Squid Game' dan 'Hellbound' yang meningkatkan jumlah pelanggan Netflix.



Simak Video "Netflix Indonesia Turun Harga!"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT