OnlyFans dan Netflix Beda Nasib di Tengah Badai PHK Startup
Hide Ads

OnlyFans dan Netflix Beda Nasib di Tengah Badai PHK Startup

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 10 Jun 2022 21:43 WIB
OnlyFans
Foto: OnlyFans (Dana Aditiasari/detikcom)
Jakarta -

Berbagai startup tengah dilanda tekanan akibat kondisi ekonomi saat ini, bahkan beberapa melakukan PHK. Namun ada pula yang tetap baik performanya. Contohnya saja Netflix dan OnlyFans yang saat ini mengalami perbedaan nasib.

Chief Strategy OnlyFans, Keily Blair, menyatakan bahwa perusahaannya tidak mengalami perlambatan pertumbuhan jumlah pelanggan seperti yang dialami oleh Netflix. "Kami tidak mengalami perlambatan itu," klaim dia.

Seperti dikutip detikINET dari CNBC, Jumat (10/6/2022) Netflix beberapa waktu lalu mengumumkan kehilangan pelanggan berbayar sebanyak 200 ribu untuk pertama kalinya dalam 1 dekade. Kemudian, mereka juga memutuskan untuk PHK ratusan karyawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tantangan berat memang tengah menghadang Netflix di mana kondisi ekonomi memburuk dengan naiknya inflasi. Mereka pun mau tak mau harus menyesuaikan anggaran di tengah melonjaknya ongkos.

Chief Financial Officer OnlyFans, Lee Taylor, mengatakan bahwa perusahaannya punya model bisnis yang benar-benar berbeda dari Netflix. "Netflix berkompetisi di pasar yang sangat jenuh," kata dia.

ADVERTISEMENT

Apalagi sekarang ada persaingan ketat dari nama besar seperti Disney dengan Disney Plus. Adapun OnlyFans mengandalkan komunitas kreator, walau kadang kontroversial karena ada yang menampilkan konten tidak senonoh.

Lee mengklaim di saat perusahaan seperti Netflix memangkas karyawan, jumlah pegawai OnlyFans tumbuh secara konsisten, sampai 3% per bulan.

Mengusung konsep layanan konten berbayar tapi privat ini ditambah aturan yang membebaskan penggunanya, membuat OnlyFans jadi buruan para kreator termasuk pekerja seks untuk tampil di platform tersebut.

Terlebih kreator memungkinkan mendapatkan uang dari para pengguna yang berlangganan konten mereka. Namun tahun silam, OnlyFans mulai memperketat tayangan mesum di situsnya.




(fyk/fay)