.webp)
Tidak mudah bagi pelaku usaha mikro menjalani bisnis dan bertahan di tengah pandemi COVID-19. Para UMKM harus putar otak agar usahanya bisa terus berjalan, serta meningkatkan penjualan.
Untuk itu, Tokopedia sebagai rumah bagi sekitar 12 juta penjual yang hampir 100%-nya UMKM lokal membagikan lima cara untuk mempertahankan hingga meningkatkan omzet. Apa saja?
1. Evaluasi dan Analisa Pasar
Pelaku usaha perlu mengenali kondisi pasar dan konsumen apabila ingin meningkatkan potensi penjualan yang lebih besar. Hal ini akan mempermudah Anda dalam mengetahui kebutuhan konsumen akan jenis produk dan layanan yang diberikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mempermudah melakukan evaluasi, Anda bisa memanfaatkan fitur Statistik Toko di aplikasi Tokopedia Seller. Lewat fitur ini, penjual bisa mempelajari berbagai data penting, seperti pendapatan bersih, estimasi pengeluaran, tren pesanan dan berbagai data penting lainnya.
2. Manfaatkan Fitur Iklan Otomatis
Selain itu, seller juga dapat menggunakan fitur beriklan otomatis TopAds agar produknya tampil teratas di halaman Tokopedia. Hal ini akan membantu penjual menjangkau lebih banyak pembeli dan memaksimalkan penjualan.
3. Pertajam Strategi Promo
Untuk tips ini, Vice President of Logistics Tokopedia Edwin Mailoa menekankan pentingnya promo untuk mendorong transaksi penjualan di toko online. Pegiat UMKM dapat menyediakan bundling produk maupun potongan harga kepada konsumen.
"Penjual juga dapat mengaktifkan fitur Bebas Ongkir agar pembeli tidak perlu khawatir mengenai biaya pengiriman," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/6/2022).
4. Manfaatkan Gudang Pintar
Sementara itu, Associate Vice President of Fulfillment Tokopedia, Samuel Simanjuntak menyarankan agar pelaku usaha memanfaatkan layanan gudang pintar untuk menitipkan produknya. Dia menilai, dengan Dilayani Tokopedia yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, penjual bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
"Dilayani Tokopedia membantu operasional penjual, mulai dari penerimaan, pengemasan, pengiriman pesanan, hingga penanganan jika ada kendala transaksi. Dengan begitu, pegiat UMKM dapat lebih fokus terhadap pengembangan usaha," ujarnya.
5. Pilih Pengiriman yang Sesuai
Sebagai online seller, tentu Anda membutuhkan mitra jasa pengiriman agar produk bisa sampai ke tangan konsumen. Untuk mempermudah para penjualnya, Tokopedia menyediakan tiga jenis layanan pengiriman pesanan, yang bisa dipilih pegiat usaha sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.
Pertama, layanan 'Dijemput Kurir' yang memungkinkan pelaku usaha untuk menunggu pesanan diambil kurir. Kedua yaitu layanan Antar ke Kantor Agen, yang mengharuskan pelaku usaha untuk mengantar pesanan ke agen pengiriman. Lalu ada layanan 'AWB Otomatis' dan 'Non-Tunai' yang membantu pelaku usaha mencatat alamat, resi, serta ongkos pengiriman via mitra logistik secara otomatis.
(akd/ega)
