.webp)
Belum lama ini pasar Cryptocurrency dilanda badai kehancuran dan menjadi perhatian dunia. Harga mata uang kripto Terra (Luna) yang turun drastis hingga lebih dari 99% dalam waktu waktu sehari pada pada Kamis (12/5).
Namun, tahukah siapa sebenarnya sosok yang berada di balik pembuatan kripto tersebut? Koin ini dibuat oleh dua pemuda Korea Selatan bernama Do Kwon dan Daniel Shin sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (17/5/2022).
Keduanya membentuk Terraform Labs pada 2018. Do Kwon adalah seorang sarjana ilmu komputer dari Stanford University. Dia mengenyam pendidikan di kampus tersebut pada 2010-2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memulai karier seusai kuliah dengan mendirikan perusahaan perintis (startup) telekomunikasi Anyfi. Kwon menjadi pendiri sekaligus CEO Anyfi hingga Oktober 2017.
Ia pun masuk daftar 30 Under 30 Forbes Asia pada 2019. Dia masuk daftar itu karena berhasil menarik 40 juta orang pengguna sejak 2018.
Sementara itu, Daniel Shin merupakan sarjana ekonomi dari The Wharton School. Dia merampungkan pendidikan sarjana pada 2008.
Shin banyak merintis dan memimpin bisnis. Sejak 2010, ia mendirikan beberapa perusahaan, seperti Fast Track Asia, TMON, dan Bass Investment.
Pada 2018, ia dan Kwon membangun perusahaan blockchain global bernama Terraform Labs dengan produk kripto Terra (LUNA).
Setelah itu, Shin kembali mendirikan perusahaan pada 2020. Dia membuat Chai Corporation, sebuah perusahaan perintis di bidang teknologi finansial.
Sebelumnya, harga aset kripto Terra (LUNA) hancur lebur. Pada Kamis (12/5), harga Terra turun 93,8% dalam sehari. Pada Sabtu (14/5), harga Terra (LUNA) hanya USD 0,0001766 alias cuma 3 rupiah saja.
Simak artikel lebih lengkap di sini.
(jsn/fay)
