5 Misteri di Balik Elon Musk Membeli Twitter
Hide Ads

5 Misteri di Balik Elon Musk Membeli Twitter

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 26 Apr 2022 15:14 WIB
Tesla and SpaceX Chief Executive Officer Elon Musk hugs his brother Kimbal Musk during an event at the Vehicle Assembly Building on Saturday, May 23, 2020, at NASAs Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla. The event occurred after a rocket ship designed and built by SpaceX lifted off on Saturday with two Americans on a history-making flight to the International Space Station. House Minority Leader Kevin McCarthy of Calif., applauds at right. (AP Photo/Alex Brandon)
Elon Musk. Foto: AP/Alex Brandon
Jakarta -

Twitter telah resmi dikuasai oleh Elon Musk, yang membelinya senilai kira-kira RP 630 triliun. Namun demikian, ada cukup banyak misteri yang belum terjawab di balik pembelian itu.

Berikut rangkumannya yang dikutip detikINET dari CNBC, Selasa (26/4/2022):

Siapa yang akan memimpin Twitter?

Salah satu misteri terbesar adalah, siapa nanti yang akan ditunjuk Elon Musk menjadi CEO Twitter? CEO yang sekarang, Parag Agrawal baru memimpin selama 5 bulan menggantikan Jack Dorsey.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agrawal menyetujui Elon Musk membeli sebagian saham Twitter, tapi malah memperingatkan bahwa akan ada gangguan saat Elon Musk ingin membeli seluruh Twitter. Tampaknya, keduanya tidak akan bekerja sama lagi sehingga Twitter akan punya CEO baru.

Siapa yang akan ada di direksi Twitter?

Dewan direksi Twitter, dipimpin oleh CEO Salesforce, Bret Taylor, terkesan menolak tawaran Elon Musk untuk membeli perusahaan itu. Dengan demikian, bisa jadi akan ada perombakan besar di Dewan Direksi Twitter.

ADVERTISEMENT

Elon Musk tentu akan lebih memilih orang-orang kepercayaannya. Bisa jadi nantinya, Jack Dorsey selaku pendiri Twitter, akan kembali ke perusahaan dan berperan sebagai salah satu direksi.

Seberapa besar kekuasaan Elon Musk?

Twitter menyatakan bahwa perusahaan telah diakuisisi oleh sebuah entitas yang sepenuhnya dimiliki oleh Elon Musk. Namun belum dijelaskan secara mendetail seberapa besar kekuasaan Elon Musk nantinya terhadap Twitter.

Dengan segala macam kesibukannya di Tesla dan SpaceX, apakah Elon Musk akan membiarkan Twitter dikendalikan orang kepercayaannya atau apakah dia tetap akan mengurusi perusahaan ini dengan erat termasuk seluruh kebijakan yang akan dikeluarkan nantinya?

Halaman selanjutnya, seperti apa perubahan Twitter?

Seperti apa perubahan Twitter?

Dikomandoi oleh Elon Musk, jelas akan ada perubahan di Twitter. Misalnya, tombol edit mungkin akan segera diimplementasikan sesuai keinginan user. Kemudian, Twitter mungkin akan lebih longgar soal kebebasan berbicara.

Elon Musk beberapa kali menyatakan Twitter harus memegang prinsip kebebasan berbicara. Bisa jadi sosok yang selama ini dilarang oleh Twitter seperti Donald Trump bisa kembali lagi ke platform itu.

Bagaimana nasib karyawan Twitter?

Karena Twitter akan menjadi perusahaan privat, Elon Musk akan menyusun lagi struktur perusahaan termasuk para pegawai dan gajinya. Sejauh ini belum tampak ada perubahan atau komentar apapun soal pegawai Twitter.

Apakah misalnya nanti akan ada PHK ataukah para karyawan yang mengaku tidak suka dengan sosok Elon Musk akan keluar dari pekerjaannya? Patut ditunggu apa yang akan terjadi pada mereka.

Halaman 2 dari 2
(fyk/fay)
Berita Terkait