.webp)
Harga Bitcoin pada tahun 2022 ini diprediksi masih akan mengalami kenaikan dari sebelumnya. Bahkan Direktur Utama Bank Seba yang berbasis di Swiss, Guido Buhler, meramal nilai Bitcoin tahun ini bakal memecahkan rekor. Berapa?
Menrutnya, harga Bitcoin bisa naik sampai USD 75 ribu tahun ini atau lebih dari Rp 1 miliar. Menurut dia, penyebabnya adalah semakin banyak investor institusional mendukung mata uang kripto terbesar dunia itu.
"Kami yakin bahwa harganya akan naik," kata dia seperti dikutip detikINET dari CNBC, Sabtu (15/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Model valuasi internal kami mengindikasikan bahwa harganya di antara USD 50 ribu dan USD 75 ribu. Saya cukup percaya diri bahwa kita akan melihat level kenaikan itu. Pertanyaannya adalah soal timing," tambah dia.
Setelah melonjak ke nilai USD 69 ribu pada bulan November 2021, harga Bitcoin turun dalam beberapa bulan terakhir hingga menyentuh level USD 40 ribu.
Pendapat bahwa Bitcoin akan naik tahun ini juga sudah disuarakan sebelumnya oleh beberapa pakar keuangan. Bahkan ada yang memperkirakan nilai Bitcoin akan tembus USD 100 ribu atau lebih dari Rp 1 miliar.
Beberapa orang paling berpengetahuan di sektor ini memprediksi Bitcoin tembus USD 100 ribu di kuartal pertama 2022," kata Kate Waltman, akuntan spesialis kripto.
Mungkin di awal 2020, uang kripto masih kurang trengginas terkait situasi pandemi, kondisi ekonomi dan inflasi. Namun begitu banyaknya orang yang tertarik di bisnis kripto membuat nilainya akan membaik.
"Tahun depan adalah waktu yang penting bagi Bitcoin. Sebagai uang kripto tertua dan paling dikenal, suka atau tidak, Bitcoin adalah wajah kripto dunia," kata Marcus Sitiriu, analis di GlobalBlocks.
"Saat Bitcoin mencapai titik tertinggi, ia akan menarik banyak perhatian dan aksi di pasar kripto secara keseluruhan. Jadi prediksi saya, Bitcoin akan mencapai dan menembus harga USD 100 ribu di 2022," ungkapnya.
(fyk/fay)
