Aset digital seperti token non-fungible (NFT) mulai berkembang di tahun 2021. Tren ini diprediksi akan semakin besar di tahun 2022.
CEO Sharing Vision Ali Akbar mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa perusahaan kreatif yang menjajal NFT. Tapi tren ini masih belum menjangkau banyak masyarakat luas.
"Karena Bandung ini kan creative city salah satu penyalurannya di NFT. Banyak perusahaan kreatif di Bandung yang mulai coba jualan di sana tapi yang belinya masih belum masyarakat luas," kata Ali dalam media briefing virtual, Jumat (31/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengenal NFT, Cara Pakai Hingga Manfaatnya |
Sementara itu dari segi startup dan bisnis digital, persaingannya diprediksi akan menjadi semakin ketat di tahun 2022. Apalagi saat ini berdasarkan survei yang dilakukan Sharing Vision, porsi pemain besar seperti Shopee, Gojek, dan Tokopedia masih sangat besar.
Survei Sharing Vision menemukan bahwa Shopee masih jadi marketplace favorit di tahun 2021, dan menjadi pilihan 78% responden. Di peringkat kedua ada Gojek (71%), Tokopedia (61%), dan Grab (45%).
Pemain lainnya seperti Lazada, Bukalapak, JD.id, dan Blibli bahkan tidak menembus dua digit. Survei ini memiliki 1.920 responden.
"Tantangan di 2022 bisnis digital itu akan makin dahsyat lagi. Kalau dulu orang baru bikin bisnis, sekarang sudah ada yang besar mikir besok kita masih ada nggak ya," kata Chief Digital Startup, eCommerce & Financial Technology (DEF) Sharing Vision Nur Islami Javad dalam kesempatan yang sama.
Pria yang akrab disapa Jeff ini juga mengungkap beberapa bidang startup yang berpotensi tumbuh tahun depan. Salah satu yang paling utama adalah bisnis yang bisa memudahkan ibu-ibu atau kelompok akar rumput untuk berdagang tanpa modal.
Saat ini sudah ada beberapa pemain di ranah ini, seperti Evermoss dan Dagangan. Selain itu jenis inovasi bisnis digital yang diprediksi akan ramai tahun depan antara lain yang menawarkan kemudahan transfer, pengelolaan uang atau bisnis, micro investment, dan pengantaran makanan beda kota dalam satu malam.
"Tren di 2022 ini semakin digital. Bagaimana caranya kita bisa hidup dari rumah, kita bisa cuan dari rumah, kita bisa bahagia dari rumah, itu mungkin konteks buat 2022," pungkas Jeff.
(vmp/fay)