.webp)
GoTo membeberkan beberapa kabar gembira mengenai sumbangsihnya terhadap Indonesia. Salah satunya menjadi penyumbang PDB atau Produk Domestik Bruto Indonesia sebesar 1,6%. PDB dapat berfungsi sebagai indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara.
"Banyak yang dengar bahwa kami GoTo sebagai perusahaan terbesar yang merupakan gabungan dari Tokopedia, Gopay dan Gojek berkontribusi besar pada pemulihan ekonomi. Kami menyumbang 1,6% dari PDB nasional," kata Nila Marita Chief of Corporate Affairs GoTo Group.
Angka ini pun didapatkan dari data estimasi Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, GoTo juga mencatatan kemajuan dari segi jumlah mitra yang bergabung di grup GoTo sebanyak 4 juta. Didapati pula selama 2020, mitra usaha GoTo Financial naik 3x lipat dan total transaksi naik hampir 6x lipat. Begitu pun mitra UMKM GoFood mendapatkan kenaikan pendapatan sebesar 66% di tahun 2021.
Dari sana, GoTo tidak ingin berhenti membantu membangun bangsa dengan menjalankan gerakan #BangkitBersama.
"Kami memikirkan apa yang bisa dilakukan sekarang dan ke depan untuk memberikan inisiatif dan ini dimulai dengan kegiatan di berbagai daerah yaitu Kelas Maju Digital sampai Konferensi Nasional Maju Digital," sambungnya.
Goto melakukan 'Konferensi Nasional Maju Digital' dengan rangkaian kelas edukatif yang sesuai dengan kebutuhan skala usaha, mulai beginner (pemula), intermediate (menengah), sampai advance (mahir). Nantinya akan ada 11 sesi yang dilaksanakan pada Sabtu, 13 November 2021 yang bisa disaksikan di Tokopedia Academy, Tokopedia Play, GoPlay, YouTube Channel Tokopedia Seller, serta Youtube Channel Mitra Usaha Gojek.
Akan ada banyak pembicara seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Tina Talisa Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM, Andre Soelistyo CEO GoTo sampai ke owner brand besar misalnya Sylvia Surya CEO Kopi Soe dan COO Menantea. Acara ini terbuka untuk umum, tidak hanya untuk mitra.
(ask/fay)
