GoPay dan BEI Ajak Anak Muda Belajar soal Pasar Modal
Hide Ads

GoPay dan BEI Ajak Anak Muda Belajar soal Pasar Modal

Erika Dyah Fitriani - detikInet
Senin, 25 Okt 2021 19:47 WIB
GoInvestasi
Foto: Istimewa
Jakarta -

GoPay, Tokopedia, dan Gojek dengan dukungan dari Bursa Efek Indonesia menggelar kampanye edukasi FinanSiap tentang edukasi literasi keuangan dan pengelolaan keuangan dan pentingnya investasi.

Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria mengungkap edukasi yang diberikan merupakan bagian dari perluasan program FinanSiap yang telah diluncurkan sejak Juli 2021. Program ini menyasar masyarakat kelompok usia muda yang sekarang menjadi kelompok investor retail terbesar di bursa.

Menurutnya, saat ini GoPay bukan hanya terbatas alat pembayaran, tapi telah menjadi platform untuk mengatur keuangan dan investasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah menjangkau 56 ribu penonton melalui diskusi virtual yang dengan para pakar keuangan dan investasi," jelas Fibriyani dalam keterangan tertulis, Senin (25/10/2021).

Ia menjelaskan Program FinanSiap didesain untuk menjawab kebutuhan akan adanya peningkatan literasi keuangan di tengah masyarakat yang semakin melek teknologi serta investasi. Adapun materi yang dibahas, mulai dari cara mengatur prioritas keuangan selama pandemi hingga tips berinvestasi dengan aman.

ADVERTISEMENT

Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terjadi kenaikan jumlah investor pasar modal dari 2.484.354 pada tahun 2019 menjadi 3.880.753 pada akhir tahun 2020. Bahkan pada Jumat (15/10) lalu, jumlahnya mencapai angka 6.610.173.

Sementara itu, data per September 2021 mencatat, 59,23% dari total investor pasar modal merupakan kalangan anak muda di bawah usia 31 tahun. Namun demikian, hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan OJK pada 2019 mengenai indeks literasi keuangan menunjukkan hanya 38% dari total penduduk Indonesia yang memiliki literasi keuangan yang baik.

Materi edukasi ini juga akan diperluas kepada para pengguna dan mitra usaha (merchant) GoPay, Gojek, Tokopedia.

Sementara itu, Chief of Public Policy and Government Relations GoTo, Shinto Nugroho memaparkan FinanSiap merupakan hasil kolaborasi dan dukungan nyata dari GoTo bersama dengan Bursa Efek Indonesia untuk pencapaian target pemerintah dalam mendorong tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat.

"Serta secara khusus untuk meningkatkan jumlah investor ritel di pasar modal Indonesia khususnya anak muda, sehingga mereka dapat menjadi investor yang cerdas dan bertanggung jawab. Peluncuran kolaborasi ini juga menjadi bagian dari perayaan Bulan Inklusi Keuangan sebagai langkah untuk membuka akses keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat," tutur Shinto.

Ia menerangkan Program FinanSiap terdiri dari rangkaian konten edukasi yang dikemas secara ramah, sehingga dapat mudah dipahami oleh masyarakat umum dan investor pemula. Adapun program ini dikemas dalam bentuk website, artikel, video, webinar, infografis, dan podcast dengan melibatkan berbagai pakar dan ahli pasar modal sebagai pemateri dan narasumber.

Shinto pun menjelaskan materi edukasi FinanSiap yang tersedia di gopay.co.id/finansiap disusun ke dalam tiga modul yang mencakup:

  • Perencanaan Keuangan
  • Pengelolaan Keuangan
  • Pengenalan Jenis Investasi

Senada dengan Shinto, Fintech and Payment Business Head, Vira Widiyasari menyampaikan Tokopedia sebagai bagian Grup GoTo terus berupaya meningkatkan literasi dan manajemen keuangan masyarakat melalui solusi investasi yang inklusif, mudah, cepat dan terjangkau.

"Contohnya Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana di ekosistem Tokopedia Keuangan. Penetrasi produk investasi yang dinilai mudah dipahami bahkan bagi investor pemula ini diharapkan bisa mendorong masyarakat mengenal produk investasi lebih lanjut lainnya dan secara umum meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," terang Vira.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi pun mengaku bahwa Gopay, Gojek, dan Tokopedia sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia. Menurutnya, ketiga entitas ini tidak hanya memiliki keterlibatan serta basis konsumen yang luas, tetapi juga ekosistem layanan yang lengkap.

"Program edukasi 'FinanSiap' ini sangat positif dan sejalan dengan target edukasi pasar modal yang selama ini dilakukan oleh BEI. Untuk itu, kami menyambut baik kolaborasi ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal sambil memastikan pesan yang disampaikan sejalan dengan misi kita untuk mencetak investor ritel pemula yang cerdas," kata Hasan.

Hasan pun berharap sinergi BEI dengan GoTo bersama kekuatan ekosistemnya dapat membawa tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi di kalangan masyarakat Indonesia.




(prf/ega)