Strategi Qlue Buat Ekspansi ke Jepang, Malaysia dan Singapura

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 06 Okt 2021 11:43 WIB
Strategi Qlue Buat Ekspansi ke Luar Negeri (Foto: Dok. Qlue)
Jakarta -

Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city, berencana berekspansi ke Jepang, Malaysia, dan Singapura pada 2021. Ini strategi mereka untuk mewujudkan target tersebut.

Salah satu strategi Qlue untuk melakukan ekspansi itu adalah dengan meningkatkan aspek sumber daya manusia mereka, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Menurut Founder dan CEO Qlue Rama Raditya, tantangan dalam industri smart city terus berkembang setiap saat, sesuai dengan dinamika pasar.

Karena itu, strategi perusahaan untuk fokus pada aspek pengembangan sumber daya manusia menjadi sangat krusial agar Qlue dapat terus berinovasi pada solusi yang dimiliki serta mampu beradaptasi secara optimal dalam aspek bisnis perusahaan.

"Perekrutan sumber daya manusia yang terbaik tentu memberikan dampak yang signifikan agar Qlue bisa mendapatkan talent-talent terbaik dan bisa berkontribusi secara maksimal bagi perusahaan," pungkas Rama.

"Karena itu, kami juga menggandeng platform Kerja.io demi mengakselerasi ekspansi bisnis perusahaan karena dukungan talent terbaik tentu akan membantu proses ekspansi bisnis yang sedang kami realisasikan, khususnya di Jepang, Malaysia, dan Singapura," tambahnya.

Selain bekerja sama dengan platform Kerja.io, Qlue juga secara aktif menyelenggarakan sesi diskusi bertajuk Qluepedia yang fokus membahas tren terkini terkait karir di dunia profesional melalui kerja sama dengan lebih dari 15 lembaga pengembangan karir perguruan tinggi ternama di Indonesia, baik negeri maupun swasta.

Saat ini, sesi diskusi bertajuk Qluepedia itu sudah memasuki musim ketiga dan mendapat sambutan baik dari masyarakat. Sesi diskusi Qluepedia diikuti secara virtual oleh lebih 1.000 peserta yang terdiri dari mahasiswa, fresh graduate, dan first-jobber di seluruh Indonesia.

Para pemateri yang dihadirkan dalam Qluepedia merupakan profesional di perusahaan multinasional di berbagai sektor seperti kreatif, FMCG, oil and gas, dan perusahaan teknologi berstatus Unicorn.

Menurut President Qlue Maya Arvini, kebijakan rekrutmen yang selektif menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan dalam mencatatkan pertumbuhan bisnis positif maupun ekspansi ke luar negeri.

"Kebijakan Qlue dalam menjaga struktur karyawan tetap ramping karena manajemen harus bisa memastikan semua fungsi mampu berkontribusi secara optimal. Kami juga harus memastikan semua karyawan yang bergabung dengan Qlue sejalan dengan nilai yang dianut perusahaan, yakni Synergy, Execution, and Integrity, baik sebagai karyawan tetap maupun program magang," jelas Maya.

"Saat ini kebijakan itu akan tetap berjalan namun tentu postur kepegawaian perlu ditingkatkan sejalan dengan ekspansi bisnis kami yang cukup strategis di luar negeri, terutama di Jepang, Malaysia, dan Singapura," tutupnya.



Simak Video "Video: KPK Ungkap 4 Tersangka Kasus Bandung Smart City Terima Rp 1 M"

(asj/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork