Jungkalkan Jeff Bezos, Elon Musk Terkaya di Dunia
Hide Ads

Jungkalkan Jeff Bezos, Elon Musk Terkaya di Dunia

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 29 Sep 2021 13:15 WIB
Elon Musk
Elon Musk orang terkaya di dunia. Foto: AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Jakarta -

Jeff Bezos sudah lama bertengger di posisi pertama orang terkaya di dunia. Namun kini, dia harus merelakan takhtanya ke Elon Musk, pesaing utamanya saat ini sebagai manusia paling tajir sejagat.

Dalam daftar terbaru Forbes, Elon Musk kekayaannya tembus USD 200,4 miliar. Bezos tersalip dengan USD 193,1 miliar. Urutan berikutnya adalah CEO Louis Vuitton Bernard Arnault, Bill Gates dan Mark Zuckerberg berada di ranking kelima.

Naiknya harta Musk berhubungan dengan moncernya saham Tesla, perusahaan mobil listrik yang ia pimpin. Musk punya sekitar seperlima saham Tesla. Di tahun 2020 saja, saham Tesla melonjak sekitar 720%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikINET dari Fox News, Musk seperti diketahui juga memimpin SpaceX yang makin tinggi valuasinya. Dalam taksiran terbaru pada bulan Februari, SpaceX diestimasi bernilai USD 74 miliar.

Karena sebagian besar perhitungan orang terkaya adalah berdasarkan pergerakan saham perusahaan masing-masing, sangat mungkin Bezos atau yang lain segera menyalip Elon Musk. Namun pada saat ini, Musk adalah yang paling kaya di dunia menurut Forbes.

ADVERTISEMENT

Elon Musk dan Bezos sendiri tampaknya masih kurang akur. Walau Bezos telah mengucapkan selamat atas keberhasilan misi Inspiration4 oleh SpaceX, Musk malah kembali menyerangnya.

Elon Musk rupanya masih tidak senang melihat Jeff Bezos dan Blue Origin menggugat NASA dan mencoba menghentikan pengembangan proyek luar angkasa SpaceX. Bos SpaceX dan Tesla ini punya pesan khusus untuk Bezos dan Blue Origin.

"Ia harus mengerahkan lebih banyak tenaganya untuk bisa terbang ke orbit daripada melayangkan gugatan," kata Musk dalam wawancara dengan Kara Swisher di Code Conference, seperti dikutip dari Cnet, Rabu (29/9/2021).

"Gugatan hukum tidak bisa membawamu ke Bulan, tidak peduli seberapa bagus pengacaramu," sambung Elon Musk.




(fyk/afr)