Perusahaan rintisan (startup) Fox Logger mampu menerjang di tengah situasi pandemi yang masih berlanjut. Penjualan GPS besutannya meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selam kurun waktu Januari-Juni 2021, unit yang terjual GPS Fox Logger mencapai 45.810 unit, di mana itu meningkat 79,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 yang hanya 25.539 unit.
Tren positif juga terlihat pada jumlah pengguna GPS Fox Logger dari 4.104 di tahun sebelumnya, maka kini sudah menyentuh 9.101 atau tumbuh hingga 121,8%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejalan dengan hal tersebut, dari sisi subscription revenue Fox Logger juga terus melonjak. CEO Fox Logger Indonesia Alamsyah Cheung mengklaim bahwa capaian tersebut mengindikasikan para customer terus berlangganan, karena puas akan layanannya.
Untuk mencapai kinerja positif selama satu semester tahun ini, Alamsyah mengatakan, tidak terlepas dari upaya perusahaannya terus mempertahankan hingga meningkatkan kualitas layanan dari waktu ke waktu, salah satunya feature customization sesuai kebutuhan spesifik pengguna.
"Kami memang memberikan fitur unggulan ini, karena menyadari keperluan setiap pengguna berbeda-beda satu sama lain," ungkap Alamsyah dalam siaran persnya, Sabtu (4/9/2021).
Disampaikan Alamsyah, Fox Logger tidak hanya memberikan layanan oke, tapi juga mengembangkan layanan dengan bertumpu pada inovasi, serta kualitas layanan yang sudah berjalan selama lebih dari lima tahun.
Menyikapi kondisi ekonomi yang tengah dipicu untuk tetap tumbuh. Startup GPS tracker ini optimis bisa mencetak kinerja yang jauh lebih baik sampai akhir tahun seiring dengan perusahaan yang membutuhkan GPS tracker, khususnya yang mengoperasikan banyak kendaraan dalam proses bisnisnya.
(agt/asj)