Pasar tablet yang sejatinya stagnan beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan yang drastis selama pandemi.
Hal ini dialami Apple, yang pemasukannya dari iPad meningkat 79% pada Q1 2021 secara year over year. Pada Q2 2021, pemasukannya memang menurun 11%, namun mereka masih menguasai pengapalan tablet secara global pada kuartal yang berakhir pada 30 Juni tersebut.
Berdasarkan data IDC, Apple mengapalkan sekira 12,9 juta unit iPad selama periode 3 bulan tersebut. Naik dari 12,5 juta unit yang mereka kapalkan pada periode yang sama setahun lalu, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (2/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertumbuhan pengapalan iPad itu ternyata tak cukup tinggi dibanding pengapalan rivalnya, yang membuat market share global iPad turun dari 32,1% menjadi 31,9%. Sementara pertumbuhan pasar tablet secara global tercatat 4,2%.
Di posisi kedua ada Samsung, yang mengapalkan 8 juta unit tablet selama Q2 2021, naik 1 juta unit dibanding Q2 2020, di mana mereka mengapalkan 7 juta unit tablet. Sementara itu market share raksasa Korsel itu naik dari 18% menjadi 19,6%, dengan pertumbuhan sebesar 13,3%.
Namun pertumbuhan terbesar dialami oleh Lenovo, yang ada di posisi ketiga. Mereka mengalami pertumbuhan year over year sebesar 64,5%, dengan pengapalan naik dari 2,9 juta unit menjadi 4,7 juta unit.
Market share lenovo pada Q2 2021 tercatat sebesar 11,6%, naik dari 18% pada Q2 2020. Di posisi keempat ada Amazon yang pengapalan tabletnya naik dari 3,6 juta unit menjadi 4,3 juta unit.
Di posisi kelima adalah Huawei, yang nasibnya tak sebaik empat perusahaan lain. Pangsa pasarnya turun drastis dari 11,5% pada Q2 2020 menjadi 5,1%. Pengapalan produknya pun turun dari 4,5 juta unit menjadi 2,1 juta unit, dan tingkat pertumbuhan -53,7%.
Perlu diingat, penghitungan IDC untuk Huawei tidak menyertakan tablet yang dibuat oleh Honor, yang sebelumnya adalah sub unit dari Huawei, namun kini sudah memisahkan diri.
Baca juga: iPhone Laris Manis, Bos Apple Malah Pusing |
(asj/fay)