Amazon Ditinggal Orang Terkaya, Penggantinya Resmi Bertakhta
Hide Ads

Amazon Ditinggal Orang Terkaya, Penggantinya Resmi Bertakhta

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 06 Jul 2021 07:10 WIB
Andy Jassy
Andy Jassy. Foto: CNBC
Jakarta -

Raksasa toko online terbesar di dunia, Amazon, resmi mempunyai pemimpin baru. Ia adalah Andy Jassy, yang menggantikan pendiri Amazon yang juga orang terkaya di dunia, Jeff Bezos.

Dikutip detikINET dari Fast Company, naiknya sosok Jassy sebagai CEO merupakan peristiwa bersejarah. Tepat 27 tahun setelah Jeff Bezos mendirikan Amazon pada 5 Juli 1994, ia memutuskan resign dan digantikan oleh Jassy sebagai CEO kedua.

Jassy adalah pegawai lama Amazon sebelum menjadi eksekutif top raksasa toko online itu. Dia dianggap berjasa besar dalam mengembangkan bisnis cloud Amazon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Andy terkenal di dalam perusahaan dan telah berada di Amazon hampir selama saya. Dia akan menjadi pemimpin yang luar biasa, dan dia memiliki kepercayaan penuh dari saya," kata Bezos.

Jassy yang berusia 53 tahun sebelumnya berkiprah sebagai CEO Amazon Web Services atau AWS sejak tahun 2016. Ia sudah cukup lama disebut-sebut sebagai calon terkuat CEO Amazon andai Bezos memilih resign.

ADVERTISEMENT

AWS di bawah kepemimpinannya membuat Amazon tak hanya sebagai toko online, tapi juga perusahaan infrastruktur komputasi awan terkemuka dan meraih untung besar. Ketika berdiri di 2006, AWS fokus menyediakan layanan kebanyakan pada perusahaan teknologi kecil. AWS kemudian sukses menarik banyak perusahaan menggunakan layanannya dan jadi pemimpin pasar.

Jassy adalah alumni Harvard, lulus S1 pada tahun 1990 dan melanjutkan ke Harvard Business School sampai selesai di tahun 1997. Dia langsung bekerja di Amazon dan tak pernah pergi dari perusahaan ini.

Ditunjuknya Jassy menandakan bahwa Amazon menilai bisnis cloud sangat penting bagi masa depan perusahaan dan tak ingin terkejar oleh Microsoft ataupun Google, yang belakangan sangat agresif. Tentunya, Jassy tak ingin mengecewakan Jeff Bezos.

Bezos sendiri tidak akan meninggalkan Amazon sepenuhnya karena ia masih akan menjabat sebagai executive chairman dan masih akan terlibat dalam proyek penting di toko online raksasa tersebut.

Tapi ia mengaku akan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus di proyek lainnya seperti perusahaan roket Blue Origin, koran The Washington Post, serta yayasan amal Bezos Earth Fund dan Amazon Day 1 Fund.

Setelah mundur dari Amazon, Jeff Bezos akan menjalani proyek ambisius yaitu perjalanan ke luar angkasa. Ia akan menjadi salah satu penumpang dalam misi berawak pertama Blue Origin ke luar angkasa yang akan diluncurkan pada 20 Juli.




(fyk/fyk)