Wanita Kuat yang Diandalkan Elon Musk Pimpin SpaceX
Hide Ads

Wanita Kuat yang Diandalkan Elon Musk Pimpin SpaceX

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 18 Jun 2021 10:15 WIB
Gwynne Shotwell
Gwynne Shotwell. Foto: Wall Street Journa
Jakarta -

SpaceX dipimpin oleh Elon Musk sebagai CEO. Namun ada tangan kanan yang ia andalkan, yaitu Gwynne Shotwell, President dan COO Space X. Bahkan konon, dia satu-satunya orang yang mau didengar Musk.

Shotwell adalah salah satu di antara puluhan karyawan pertama Space X yang mulai beroperasi pada 2002. Menjadi President Space X pada 2008, Shotwell menjadi kunci operasional dan banyak berurusan dengan hukum dan pemerintahan.

Profil Shotwell yang berusia 57 tahun menanjak karena kesuksesannya satu dekade lalu, saat Space X pertama kalinya menandatangani kontrak utama dengan NASA untuk meluncurkan muatan ke orbit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita berambut pirang ini disebut adalah peredam pribadi Musk yang kontroversial. Berbeda dengan di Tesla, di Space X, Musk bisa fokus pada detail teknis yang menjadi keahliannya, karena dia memiliki Shotwell, yang memahami perilakunya dan sangat diandalkan mengelola strategi bisnis dan operasional perusahaan.

Salah satu pelanggan Space X, Antonio Abad Martin, Operations Chief operator satelit asal Spanyol Hispasat Group, menyebut Shotwell sejak awal mengatakan siapa pun harus berurusan dengannya, karena dia tahu bagaimana berhadapan dengan Musk. "Saya sangat jarang berhadapan dengan Musk, karena Shotwell yang menjalankan perusahaan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sejumlah orang di industri teknologi luar angkasa memuji kepemimpinan Shotwell. Ibu dua anak ini bisa menjalankan perannnya sebagai mediator sekaligus pelindung bagi Musk yang dikenal ambisius dan kerap mengambil langkah yang tak terduga.

Musk memperlihatkan kepercayaan penuh pada Shotwell. Terbukti, selain dirinya, hanya Shotwell yang diizinkan mengeluarkan pernyataan resmi. Shotwell pula yang selalu mendampinginya saat peluncuran roket.

Sebaliknya, Shotwell pun setia pada Musk. Para pengamat di industri ini mengatakan, Shotwell tak pernah mengkritik Musk. Dia bahkan tak pernah mengejek kepribadian Musk yang aneh bagi sebagian orang, seperti yang dilakukan para manager Space X di belakangnya.

Wanita yang suaminya bekerja di laboratorium NASA ini selalu pasang badan melindungi bosnya. "Saya senang bekerja pada Musk. Dia adalah atasan yang hebat. Dia lucu sekaligus adil dan dikenal sebagai pemimpin yang menginspirasi," kata Shotwell dalam sebuah wawancara dengan CNBC.

Meski demikian, Shotwell tak segan memberi peringatan keras pada proyek-proyek ambisius Musk. Misalnya, dia mengingatkan bahwa rencana Space X membangun dan mengoperasikan konstelasi satelit komunikasi milik perusahaan sendiri hanya bisa dilakukan jika isu teknis dan bisnis utama bisa diselesaikan.




(fyk/afr)