Potensi pasar handuk di Tanah Air ternyata sangat besar. Jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 250 juta membuat Indonesia jadi pasar yang sangat menjanjikan. Tak heran, brand handuk lokal Howel and Co bertahan dalam dunia bisnis ini hingga mencatat penjualan yang positif di marketplace.
Menurut Fonder Howel and Co Wilson Gunawan, hal itu tidak terlepas dari produknya yang ramah di telinga setiap orang. Pasalnya, handuk merupakan produk yang tidak lepas dari kegiatan manusia sehari-hari. Kegunaannya yang esensial menjadi kebutuhan yang selalu dipakai oleh masyarakat.
"Selain karena kebutuhan masyarakat yang selalu menggunakan handuk, budaya memberikan souvenir atau hadiah merupakan hal yang biasa dilakukan di Tanah Air. Peluang ini yang dimaksimalkan oleh Howel and Co untuk mendedikasikan brandnya sebagai pemain kategori perlengkapan rumah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Howel and Co menjual handuk standar untuk kebutuhan mandi yang semula menggunakan nama brand Towel Boss sejak 2015 secara online. Kemudian di tahun 2019 Wilson melihat peluang bahwa handuk bisa dijadikan sebuah produk souvenir atau gift set yang bisa dikreasikan sedemikian rupa agar lebih menarik dan memiliki daya tarik lebih.
Dia mengungkapkan deretan produk Howel and Co kini berkembang seiring pertumbuhan usaha yang semakin masif secara online. Produk seperti handuk dikembangkan menjadi beberapa tipe seperti handuk mandi pasangan, handuk mandi anak, bathrobe, slippers, bahkan sampai sajadah dan piyama tidur.
Selama proses berjalannya usaha ini, Wilson mengatakan bahwa dengan memfokuskan bisnis di ranah e-Commerce, peningkatan penjualan dirasakan sangat signifikan terutama dengan dukungan subsidi gratis ongkir yang diberikan oleh marketplace.
"Hal yang paling terasa adalah peningkatan sales, terutama dengan adanya subsidi ongkir yang diberikan Shopee kepada pelanggan. Hal lainnya adalah, pengambilan keputusan yang lebih baik karena dashboard dan insight yang tersedia di Seller Center Shopee sehingga bisa kami analisa," jelasnya.
Menurutnya, asistensi yang diberikan oleh pihak Shopee secara berkala menjadi evaluasi bagi Howel and Co untuk terus meningkatkan kualitas produksi serta menghadirkan pilihan produk-produk yang banyak dicari oleh konsumen.
Howel and Co sendiri memiliki tujuan utama untuk bisa menjadi top of mind konsumen ketika mereka ingin mencari hadiah. Berbekal memiliki tujuan utama ini, Wilson selalu menerapkan inovasi di segala aspek baik itu dari sisi pelayanan, produk, operasional dan strategi pemasaran yang tepat.
Dinamika pertumbuhan Howel and Co perlahan berkembang secara positif, puncaknya ketika di tahun ketiga berjualan di Shopee, Howel and Co memutuskan untuk merubah status tokonya menjadi Shopee Mall. Hadir sebagai toko Shopee Mall membawa impresi yang sangat baik bagi konsumen karena toko Howel and Co tampil secara resmi dan bersanding dengan banyak brand-brand lainnya.
"Kini pengikut Howel and Co di Shopee sudah mencapai lebih dari 165.000 pengikut setia yang selalu mendapat update produk-produk Howel and Co secara berkala. Bahkan, sejak bergabung dengan Shopee, Howel and Co sudah mencapai peningkatan transaksi hampir 14 kali lipat dibandingkan dari transaksi di tahun 2018," pungkasnya.
(ega/fay)