Dedengkot BMW Direkrut, Mobil Apple Semakin Nyata
Hide Ads

Dedengkot BMW Direkrut, Mobil Apple Semakin Nyata

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 11 Jun 2021 15:41 WIB
Mobil Otonom Apple Terhambat
Ilustrasi mobil listrik Apple. Foto: Carscoops
Jakarta -

Apple diduga kuat sedang mempersiapkan produk baru, yaitu mobil listrik. Kabar itu semakin menguat karena baru saja perusahaan yang berbasis di Cupertino itu merekrut mantan petinggi BMW.

Ia adalah Ulrich Kranz, mantan eksekutif senior yang fokus pada bidang mobil listrik. Kepada CNBC yang dikutip detikINET, Apple membenarkan bahwa mereka telah mempekerjakan Ulrich.

Hal ini menandakan keseriusan Apple dalam merancang mobil listrik dan di masa depan kemungkinan berkompetisi dengan nama besar seperti Tesla. Memang Apple belum pernah berterus terang akan membuat kendaraan listrik, namun mereka sudah beberapa kali merekrut sosok ahlinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2018, Apple sudah mempekerjakan Doug Field yang pernah mengerjakan Model 3 buatan Tesla. Dengan kekuatan merknya, teknologi baterai dan keahlian di rantai suplai, Apple dipandang punya potensi besar jika nantinya benar akan terjun di bisnis mobil listrik.

Tapi sepertinya persiapan Apple masih lama mengingat ini produk kategori baru yang belum pernah mereka ciptakan. Menurut analis dari TF International Ming-Chi Kuo, Apple Car kemungkinan paling cepat baru akan meluncur tahun 2025-2027

ADVERTISEMENT

Dalam catatan penelitiannya, Kuo mengatakan spesifikasi Apple Car masih belum final. Ia juga menambahkan ada kemungkinan jadwal peluncuran mobil ini akan diundur hingga tahun 2028 atau setelahnya.

"Karena perubahan di pasar EV/self-driving dan standar kualitas Apple yang tinggi, kami tidak akan terkejut jika jadwal peluncuran Apple Car diundur ke 2028 atau setelahnya," kata Kuo baru-baru ini.

Kuo tidak meragukan bisnis mobil Apple akan sukses, tapi ia tidak yakin akan sekompetitif apa produsen iPhone ini di pasar mobil listrik/otonom karena sudah tertinggal cukup jauh di bidang deep learning atau kecerdasan buatan.

"Jika Apple Car ingin sukses di masa depan, faktor sukses kuncinya adalah big data/AI, bukan hardware," kata Kuo.




(fyk/fay)