.webp)
Apple mengumumkan rencana membangun kantor baru di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat. Untuk membangun kantor baru ini, Apple akan mengeluarkan USD 1 miliar atau Rp 14,5 triliun.
Dengan ekspansi ini, Apple akan menciptakan 3.000 pekerjaan baru di area seperti machine learning, kecerdasan buatan (AI), software engineering, dan area teknologi lainnya.
Kantor baru ini nantinya akan berlokasi di kawasan Research Triangle, yang namanya berasal dari tiga universitas di area tersebut yaitu North Carolina State University, Duke University dan University of North Carolina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, CEO Apple Tim Cook merupakan lulusan dari Duke University, begitu juga dengan COO Apple Jeff Williams dan Senior Vice President Apple Eddy Cue.
"Sebagai penduduk asli North Carolina, saya senang Apple berkembang dan menciptakan peluang kerja jangka panjang baru di komunitas tempat saya dibesarkan," kata Williams dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari CNBC, Selasa (27/4/2021).
Kantor baru ini menunjukkan Apple terus memperluas kehadirannya di luar markasnya di Cupertino, California. Perusahaan besutan Steve Jobs ini juga memiliki kantor di Austin, Texas yang akan dibuka tahun depan.
Apple juga mengikuti tren perusahaan Silicon Valley yang mencari lokasi kantor baru di luar California. Google saat ini sedang membangun kantor baru di New York City, sedangkan Amazon sedang membangun markas keduanya di Virginia, dan Oracle tahun lalu mengumumkan akan memindahkan markasnya ke Austin, Texas.
Baca juga: Apple: iPad dan Mac Tak Akan Digabung |
Tapi Apple tetap akan bermarkas di Silicon Valley, di mana mereka memiliki 25.000 karyawan, termasuk 12.000 karyawan yang berkantor di markas mereka yang berbentuk seperti UFO.
Selain membangun kantor baru, Apple juga meningkatkan jumlah investasinya menjadi USD 430 miliar di AS dalam lima tahun ke depan. Sebelumnya di tahun 2018, Apple mengumumkan akan mengeluarkan USD 350 miliar untuk investasi di AS.
(vmp/vmp)
