Diterjang Pandemi, Ini Kunci Perusahaan Raup Cuan
Hide Ads

Diterjang Pandemi, Ini Kunci Perusahaan Raup Cuan

Agus Tri Haryanto - detikInet
Minggu, 11 Apr 2021 20:30 WIB
Accenture Technology Vision 2021
Foto: Accenture
Jakarta -

Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh negara mendorong transformasi digital lebih cepat dari sebelumnya. Dengan beradaptasi dan berinovasi secepat kilat, memungkinkan perusahaan meningkatkan pendapatan lima kali lebih besar.

Berdasarkan laporan yang dirilis Accenture, perusahaan telah mempersingkat transformasi digital yang semula dilakukan satu dekade menjadi 1-2 tahun. Kebijakan tersebut berdampak pada pendapatan perusahaan dan daya saing mereka di industri.

Managing Director of Technology Accenture Indonesia Retno Kusumawati mengatakan, perusahaan perlu memikirkan kembali bagaimana aplikasi dikembangkan dan diterapkan, serta bersaing pada arsitektur teknologi agar lebih gesit dan fleksibel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Faktanya, hampir semua eksekutif (95%) di Indonesia menyatakan arsitektur teknologinya menjadi sangat penting demi kesuksesan perusahaan mereka secara keseluruhan," ujar Retno dalam keterangan tertulisnya.

Accenture melakukan survei ke lebih dari 6.200 pemimpin bisnis dan teknologi untuk laporan Technology Vision 2021. Sekitar 92% mengungkapkan perusahaan berinovasi untuk mendorong dan keharusan bertindak di tahun ini. Lalu, 91% eksekutif setuju bahwa untuk menguasai pangsa pasar di masa depan, berarti perusahaan harus menetapkan pasar itu sendiri.

Selain itu, Technology Vision 2021 mengidentifikasikan 5 tren kunci selama tiga tahun ke depan dalam mempercepat dan menguasai perubahan di semua bagian bisnisnya:

1. Menyusun Secara Strategis: Mendesain Masa Depan yang Lebih Baik

Era baru kompetisi industri telah dimulai - di mana perusahaan bersaing dalam mendesain sistem IT mereka. Namun, membangun dan menggunakan susunan (stack) teknologi yang paling kompetitif, berarti berpikir berbeda tentang teknologi, sehingga strategi bisnis dan teknologi menjadi tidak bisa dibedakan.

Sekitar 89% eksekutif percaya bahwa kemampuan perusahaan untuk membangkitkan nilai bisnis akan meningkatkan berdasarkan keterbatasan dan kesempatan dari arsitektur teknologinya.

2. Dunia Cermin: Kekuatan Digital Twins yang Cerdas, Masif

Pemimpin sedang membangun digital twins yang cerdas untuk menciptakan model nyata pabrik, rantai pasokan, siklus produk, dan lainnya. Menyatukan data dan kecerdasan yang mewakili dunia fisik di ruang digital akan membuka kesempatan baru untuk beroperasi, berkolaborasi, dan berinovasi.

Sekitar 69% eksekutif yang mengikuti survei memperkirakan bahwa investasi digital perusahaan mereka pada kecerdasan digital twins akan meningkat selama tiga tahun ke depan.

3. Aku, Juru Teknologi: Demokratisasi Teknologi

Kapabilitas yang luar biasa sekarang tersedia untuk siapa saja di seluruh fungsi bisnis, membuat lapisan fondasi teknologi menjadi bagian dari strategi inovasi perusahaan.

Sekarang, setiap karyawan dapat menjadi inovator, mengoptimalkan kerja mereka, memperbaiki masalah, dan menjaga bisnis tetap dekat dengan kebutuhan baru yang terus berubah. Ada 88% eksekutif percaya bahwa demokratisasi teknologi menjadi sangat penting agar dapat memicu inovasi di seluruh perusahaan mereka.

4. Di Mana Saja, Di Manapun: Bawa Suasana Kerjamu Sendiri

Satu pergeseran tenaga kerja terbesar dalam satu masa membuat bisnis harus memperluas batasan tentang perusahaan. Ketika orang dapat "membawa suasana kerja sendiri", mereka mempunyai kebebasan untuk bekerja dengan lancar dari mana saja, baik itu di rumah, kantor, mitra, atau tempat lainnya.

Dengan model seperti ini, pemimpin dapat memikirkan kembali tujuan bekerja di setiap lokasi dan mendorong kesempatan untuk mereka-reka kembali bisnis di dunia baru. 81% eksekutif setuju perusahaan terdepan di industri akan mulai bergeser dari pendekatan tenaga kerja "Bawa Perangkat Sendiri" menjadi "Bawa Suasana Kerjamu Sendiri".

5. Dari Saya Menjadi Kita: Sistem Multipihak untuk Menembus Situasi yang Kacau

Permintaan untuk melacak kontak, membayar tanpa menggesek kartu, dan cara-cara baru membangun kepercayaan menjadi fokus penting dari apa yang belum berhasil dilakukan oleh ekosistem perusahaan yang ada saat ini ada.

Sistem multipihak dapat membantu bisnis memiliki ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang lebih baik. Membuka cara-cara baru untuk mendekati pasar dan menetapkan standar baru yang mengedepankan ekosistem untuk industri.

Ada 90% eksekutif yang berpartisipasi dalam survei menyatakan bahwa sistem multipihak akan membuat ekosistem yang mereka mampu membangun fondasi yang lebih tahan banting dan mudah beradaptasi untuk menciptakan nilai baru bersama dengan mitra perusahaan.




(agt/agt)