Jika Tokopedia dan Gojek Merger, Peta Persaingan Akan Berubah?
Hide Ads

Jika Tokopedia dan Gojek Merger, Peta Persaingan Akan Berubah?

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 10 Mar 2021 08:47 WIB
gojek tokopedia merger
Foto: detikINET
Jakarta -

Rumor merger antara Gojek dan Tokopedia kembali merebak. Kalau sampai keduanya benar-benar merger, apakah peta persaingan akan berubah?

Kalangan analis telah mengindikasikan merger sebagai langkah kritis untuk memperkuat posisi Tokopedia melawan Shopee, yang terus mengikis pangsa pasar sebelumnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, menurut survei iPrice, Tokopedia tidak lagi menjadi pemimpin pasar dan menyerahkan posisinya pada Shopee pada Q4 2019. Nah, merger antara Gojek dan Tokopedia ini dianggap bakal memperkuat posisi Tokopedia dalam melawan Shopee.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu laporan yang membandingkan antara Gojek dan Grab pun bermacam, dengan temuan-temuan yang berbeda. Salah satunya laporan CLSA baru-baru ini yang mensurvei 450 pengguna di Jabodetabek.

Dalam laporan tersebut ditemukan kalau 35% pengguna memilih memakai GoFood, dan 20% menggunakan Grab Food, sementara 43% menggunakan keduanya.

ADVERTISEMENT

Menurut pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira, peta persaingan baik bisnis ecommerce maupun ride hailing tak akan berubah jika Gojek merger dengan Tokopedia.

Menurutnya, Tokopedia tetap akan bersaing melawan Shopee dan Lazada di ranah ecommerce, sementara Gojek juga akan tetap bersaing dengan Grab di ranah ride hailing dan food delivery. Begitu juga dengan Gopay yang harus bersaing dengan ShopeePay, OVO, dan LinkAja di ranah pembayaran digital.

"Sepertinya entitas baru ini akan mengejar sejumlah kelinci pada saat yang bersamaan, dan hal itu bukan posisi yang ideal, apalagi mengingat Tokopedia, Gojek, dan GoPay saat ini belum menjadi pemimpin pasar di industrinya masing-masing," pungkas Bhima.

Dengan penurunan ekonomi yang sedang berlangsung, kemungkinan akan menghadirkan tantangan besar bagi entitas hasil merger untuk memperoleh keuntungan dalam jangka pendek hingga menengah. Faktanya, setelah bergabung, Gojek dan Tokopedia mungkin akan memasuki arena pertempuran terbesar mereka.




(asj/afr)