Pengapalan Chromebook selama 2020 tercatat melesat drastis, tumbuh hampir empat kali lipat dibanding 2019. Kini terungkap kalau market share perangkat dengan Chrome OS itu sudah menyalip macOS.
Berdasarkan data IDC, sampai akhir 2020 lalu untuk perangkat desktop, laptop, dan workstation, penjualan perangkat dengan sistem operasi Chrome OS sudah menyalip penjualan perangkat macOS.
Sistem operasi buatan Google itu menyalip Apple pada Q2, yaitu dengan market share 10% berbanding 7,6%. Pertumbuhan itu terus terjadi sampai Q3 dan Q4, dengan selisih terbesar terjadi pada Q4 di mana Chrome OS punya market share 14,4% sementara macOS hanya 7,7%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penguasa kelas ini tentulah Microsoft dengan OS Windows-nya, meski market share Q1-nya menurun jika dibanding Q4. Yaitu 87,5% pada Q1, 81,7% pada Q2, 78,9% pada Q3, dan 76,7% pada Q4.
Meski begitu, menurut laporan StatCounter, untuk kelas sistem operasi desktop sampai Januari 2021 macOS masih unggul jauh dibanding Chrome OS, yaitu 16,91% berbanding 1,91%.
Pertumbuhan sistem operasi Chrome OS ini tampaknya terjadi karena tingginya permintaan pasar akan perangkat untuk keperluan edukasi. Di kelas ini sebenarnya Apple tak mempunyai perangkat laptop, dan mereka malah menjagokan deretan iPad anyar, seperti iPad Air yang diklaim Apple enam kali lebih kencang dibanding Chromebook paling laris.
Di sisi lain, Microsoft pun tampaknya menyadari pertumbuhan Chrome OS ini dan sudah mempersiapkan Windows 10X. OS ini dalam bocoran terakhirnya terlihat punya desain dan user experience yang mirip dengan Chrome oS.
Windows 10X ini sejatinya dibuat untuk perangkat dengan dua layar, namun di tengah pengembangannya diubah untuk perangkat yang ditujukan untuk keperluan edukasi, dan juga pebisnis, demikian dikutip detikINET dari 9to5Google, Minggu (21/2/2021).
(asj/fay)