Strategi Gojek untuk Kembangkan UMKM di Tahun 2021
Hide Ads

Strategi Gojek untuk Kembangkan UMKM di Tahun 2021

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 09 Feb 2021 17:12 WIB
Gojek, Kantor Gojek, Ilustrasi Gojek
Strategi Gojek untuk Kembangkan UMKM di Tahun 2021 (Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET)
Jakarta -

Gojek berharap makin banyak UMKM yang mengadopsi platform digital pada tahun 2021. Mereka pun menyiapkan sejumlah strategi untuk mewujudkan keinginan ini.

Head of Merchant Platform Business Gojek Novi Tandjung hingga tahun 2020 baru 16% dari total keseluruhan UMKM yang telah migrasi ke bisnis online. Hal ini telah dipercepat oleh pandemi COVID-19 tapi masih cukup rendah, padahal tahun 2025 diperkirakan transaksi online diperkirakan akan naik hingga 3,5 kali lipat.

"Artinya 2021 banyak PR yang harus kita kerjakan bersama-sama, makanya Gojek makin semangat. Kita melihat ini sebagai peluang untuk memberikan komitmen kita lebih lagi untuk mendukung para pelaku usaha," kata Novi dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendorong makin banyak UMKM yang pindah ke digital, Gojek sudah menyiapkan beberapa strategi, baik dari segi teknologi maupun non-teknologi.

Salah satunya dengan memanfaatkan kemitraan dengan Facebook yang mengintegrasikan layanan GoStore dengan Facebook dan Instagram agar konsumen toko online di media sosial mendapatkan pengalaman berbelanja yang lebih mudah.

ADVERTISEMENT

"Kami akan sangat fokus di sana karena kami lihat online seller di sosial media, tren non-food seller di sosial media bertumbuh dengan pesat. Di sanalah area mitra usaha yang akan sangat terbantu dengan solusi terintegrasi dari GoStore ini," jelas Novi.

Gojek juga akan memperluas layanan GoToko ke area yang belum dilayani. Seperti diketahui, layanan ini membantu toko kelontong dan warung untuk memperoleh barang dengan lebih mudah.

Layanan utama Gojek seperti GoFood dan GoPay juga akan mendapatkan fitur-fitur baru. Tapi selain fitur dan solusi teknologi, Gojek juga fokus menghadirkan solusi non-teknologi untuk UMKM.

"Belajar dari pengalaman 2020 ternyata teknologi harus diimbangi dengan pembelajaran. Makanya selain teknologi, komitmen kita membagikan beberapa insight dari waktu ke waktu selama 2021 melalui komunitas kami," pungkas Novi.




(vmp/fay)