Tahun ini, pasar gadget Tanah Air terhantam pandemi COVID-19. Tapi tahun depan diyakini bakal lebih baik.
Demikian diungkap Hasan Aula, Wakil Direktur Utama Erajaya Group. Di awal-awal pasar gadget memang terdampak karena banyak toko offline tutup lantaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun kondisi berangsur membaik seiring mulai diterapkan PSBB transisi. Orang diberikan kesempatan untuk beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu keberanian orang mulai meningkat, sehingga mereka berani mengunjungi toko untuk berbelanja. Karenanya Hasan optimis tren pasar ke depan kian membaik.
"Tahun depan bisa lebih baik, karena mau ada vaksin yang datang, predikai ekonomi membaik. Semua pihak optimis tahun depan bisa lebih baik," kata Hasan.
Hasan melihat perangkat Internet-of-Thing (IoT) akan makin meningkat pemintaannya tahun depan. Ini seiring makin banyak yang melakukan kegiatan outdoor sehingga butuh gadget yang bisa menemani aktivitas tersebut.
"Barang yang menyangkut kegiatan work from home (WFH) dan hobby pasti naik. Garmin misalnya dipakai untuk berolahraga, cukup tinggi permintaannya. Orang naik sepeda butuh gadget pendukung," pungkas Hasan.
(afr/fay)