Banyak cerita soal para pentolan dunia teknologi pada tahun 2020 ini, salah satu yang paling menonjol prestasinya adalah Elon Musk. Kekayaannya telah melonjak berkali-kali lipat seiring moncernya kedua perusahaannya, SpaceX dan Tesla.
Media bisnis bergengsi Fortune pun mengganjar pria kelahiran Afrika Selatan itu sebagai Businessperson of the Year edisi 2020. Fortune membahas bagaimana SpaceX telah dipercaya NASA membuat sarana transportasi ke antariksa, bahkan baru-baru ini untuk pertama kalinya mengangkut astronaut dengan kapsul Dragon.
"Di SpaceX di mana dia adalah pendiri dan CEO, Musk yang berusia 49 tahun ini telah membangun perusahaan swasta yang saat ini bernilai USD 46 miliar dan diproyeksi akan jauh lebih tinggi lagi," tulis Fortune yang dikutip detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini pula, perusahaan mobil listrik Tesla sangat meroket valuasinya menjadi USD 520 miliar, mengalahkan penguasa Toyota. Musk pun dianggap berjasa mempopulerkan mobil listrik.
"Dengan kemauan kuat dan kegeniusannya, Elon Musk telah membangun perusahaan mobil dan baterai listrik yang rasanya membawa seluruh industri ke abad ke 21 dan mempesona para investor di seluruh dunia," tambah Fortune.
Dalam tiga tahun terakhir, Tesla mencatatkan pertumbuhan pendapatan rata-rata 52% dan selalu mencatat profit dalam 5 kuartal terakhir.
Kekayaan Musk pun melonjak menjadi USD 128 miliar, mengalahkan Bill Gates dan berada di belakang Jeff Bezos. Selain SpaceX dan Tesla, Musk juga sibuk membangun perusahaan Boring Company yang mengerjakan terowongan bawah tanah sebagai solusi kemacetan serta Neuralink yang ingin menanam chip komputer ke otak manusia.
Elon Musk pun menjadi inspirasi banyak orang, termasuk para pemimpin industri. Di sisi lain, dia memang kadang sembarangan dalam berbicara dan tak mau dikritik. Namun rasanya tidak ada yang membantah Elon Musk adalah seorang pentolan teknologi yang istimewa.
(fyk/fyk)