Berkah Pandemi, Jastip Gadget Ini Dibanjiri Pesanan
Hide Ads

Berkah Pandemi, Jastip Gadget Ini Dibanjiri Pesanan

Adi Fida Rahman - detikInet
Selasa, 20 Okt 2020 07:45 WIB
Belanjaboss
Belanjaboss. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Banyak bisnis yang terhantam pandemi COVID-19, tapi tidak sedikit yang mendapat berkah. Layanan jasa titip (jastip) Belanjaboss.com salah satu di antaranya.

Belanjaboss hadir Juni lalu, didirikan oleh Ikhsan Al Fahmi. Pekerjaannya yang kerap mengharuskannya ke luar negeri serta kegemaran terhadap gadget kerap dimanfaatkan banyak temannya untuk titip membelikan ponsel ataupun perangkat elektronik.

Dari sana dia melihat jastip gadget punya prospek bisnis. Apa lagi saat ini masih sedikit penyedia layanan sejenis yang berbentuk badan usaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya lahirlah Belanjaboss yang mengkhususkan pada jastip ponsel dan perangkat elektronik. Kami berharap menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin gadget yang tidak atau belum dirilis di Indonesia," ujar Ikhsan saat berbincang dengan detikINET.

Kendati masih seumur jagung, bisnis Belanjaboss tak disangka berkembang dengan cepat. Ini tak terlepas dari situasi pandemi yang membuat permintaan gadget makin melonjak.

ADVERTISEMENT

Dia mencontohkan saat dibukanya jastip iPhone 12. Tiap hari hampir 300-500 permintaan estimasi pembelian ponsel terbaru Apple masuk ke email dan WhatsApp.

Ikhsan Al Fahmi, CEO dan Founder BelanjabossIkhsan Al Fahmi, CEO dan Founder Belanjaboss Foto: dok. pribadi

"Selama pandemi ini orang-orang punya keterbatasan melakukan perjalanan ke luar negeri. Jadi tidak dimungkinkan membeli langsung iPhone di luar," kata Ikhsan.

Saat ini tidak hanya pengguna gadget saja yang menjadi pelanggananya. Sejumlah korporasi, penjual online dan pedagang ponsel di daerah turut memesan darinya.

"Sekarang bukan B to C, tapi sudah B to B juga," ungkapnya.

Bukan Hand Carry

Ikhsan memastikan layanan Belanjaboss bukanlah hand carry. Produk yang dipesan bakal dikirimkan ke Tanah Air melalui ekspedisi.

Lantaran ingin menghadirkan layanan premium, ekspedisi yang digunakan tidak sembarang. Mereka mengaku menggunakan DHL karena dinilai piawai dalam urusan pengiriman antara negara dan cepat sampai.

Pun begitu Ikhsan tidak pernah benar-benar memberi waktu pasti kapan barang bisa sampai ke tangan konsumen sejak mereka memesannya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya pengiriman barang.

"Lama pengiriman tergantung ada banyak faktor, mulai ketersediaan penerbangan hingga lamanya proses kepabeanan. Kami baru berani kasih estimasi setelah barang dari merchant ke gudang kami di luar negeri. Bisanya kalau sudah dari gudang ke Jakarta biasanya bisa cepat dan kami selalu memberikan update kepada pemesan," terangnya.

BelanjabossBelanjaboss Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Saat ini hanya empat negara yang bisa dipilih untuk berbelanja gadget, yakni Singapura, Malaysia, Hong Kong dan Amerika Serikat. Dipilihnya empat negara ini bukan tanpa sebab, Ikhsan mengaku sudah mengetahui banget kondisi pasar di sana.

"Kami tahu betul struktur market di sana seperti apa, misalnya beli yang bagus, murah dan cepat di mana. Selain itu kami sudah punya partner yang reliable di sana," ujarnya.

Service Premium

Ketika melihat estimasi harga pemesanan sebuah gadget di Belanjaboss kemungkinan akan langsung terkejut. Karena selisih harganya lumayan jauh.

Konsumen terkadang lupa ada sejumlah komponen tambahan yang membuat harga pemesanan jadi jauh lebih tinggi dari pembelian. Semua itu dijabarkan dalam estimasi yang diberikan konsumen.

"Kalau beli di AS misalnya, harga yang tertera di situs Apple belum termasuk pajak yang besarnya berbeda di masing-masing negara bagian. Belum lagi kalau transaksi menggunakan kartu kredit, kurs Google dan bank berbeda jauh. Ditambah lagi fee jastip yang ditambahkan di dalamnya.

Walau jadi lebih mahal, pemesan akan diberikan service premium. Konsumen dijanjikan tidak perlu memusingkan soal aturan IMEI, karena semua pajak dan bea masuk diurus pihak Belanjaboss. Bahkan mereka siap membantu menguruskan bilamana gadget yang diterima tidak mendapatkan sinyal operator di Tanah Air.

Tidak sampai di situ saja, bilamana ponsel yang masih memiliki garansi mengalami masalah dan perlu dilakukan service di tempat resmi, pihaknya akan membantu menguruskan bilamana konsumen tersebut berhalangan. Kerennya mereka tengah berencana memberikan ponsel pengganti sementara selagi ponsel diperbaiki.

"Kami tengah menyiapkan perangkat cadangan. Misalnya masuk bengkel butuh waktu beberapa hari, maka kami akan pinjamkan device sampai perbaikan rampung," jelas Ikhsan.

BelanjabossBelanjaboss Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Aman Beli Gadget di Jastip

Dalam kesempatan ini Ikhsan memberikan tips berbelanja gadget dengan aman lewat Jastip.

- Validasi penyedia layanan jasti, baik secara personal maupun corporate. Pastikan reputasi mereka semuanya baik dan dipercaya

- Bila belum yakin pakailah rekening bersama agar tidak was-was pada uang yang telah disetorkan. Misalnya menggunakan layanan penjualan lewat e-Commece sehingga baru dibayarkan penjual ketika barang sampai di tangan.

Yuk simak obrolan seru soal iPhone 12 di podcast Obat Gaptek berikut ini: