Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan baru 13% UMKM yang masuk ke perekonomian digital. Berapa jumlah angka pastinya dan target pemerintah?
Dalam acara konferensi pers 'Pahlawan Digital UMKM' yang disiarkan di kanal YouTube Kementerian Koperasi dan UKM, Senin (21/9/2020), Teten mengatakan ada 24 juta UMKM yang berada di bawah pengawasannya dengan anggaran di bawah Rp 1 triliun. Namun masih sedikit yang tergabung dengan platform digital.
"Sering saya sampaikan UMKM yang terhubung ke ekonomi digital baru 13%, saya baru dapet update sekarang sudah lebih dari 9 juta UMKM (yang tergabung -- red). Akhir 2020, target kita kayaknya terlampaui," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui Kemenkop UKM menargetkan 10 juta UMKM masuk ke ekonomi digital pada akhir 2020. Hikmah di balik COVID-19, angka 13% ini naik drastis selama pandemi karena adanya PSBB yang membuat para penjual mau tidak mau terhubung dengan customer melalui platform digital.
"Kalau saya lihat tidak ada pertumbuhan besar hanya dalam beberapa bulan, situasi mendorong jualan lewat online. Ada juga yang lewat medsos lewat Instagram, Facebook, YouTube, tahapnya biasanya memang ke situ dulu jadi sebelum di platform digital besar biasanya belajar jadi reseller lewat medsos," katanya.
"Kebanyakan sekarang yang baru mulai di IG jadi reseller, saya kira ini tahapan transformasi yang benar," tandas Teten.
Sebelumnya, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kemenkop UKM Arif Rahman Hakim mengatakan saat ini telah ada 9,4 juta UMKM yang go digital. Jumlah tersebut berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Itu berarti, UMKM yang masuk ke digital bertambah sebanyak 1,4 juta dari tahun 2019 yang masih di angka 8 juta UMKM.
(ask/fay)