.webp)
Pendiri Instagram Kevin Systrom dilaporkan akan mengambilalih kepemimpinan menjadi CEO TikTok yang sebelumnya jabatan tersebut ditinggalkan Kevin Mayer pada akhir Agustus kemarin.
Isu tersebut naik ke permukaan seiring dengan tenggat waktu Pemerintah AS yang mendesak Bytedance untuk 'menceraikan' TikTok karena persoalan keamanan. Penunjukkan CEO berpaspor AS diduga kuat sebagai syarat agar TikTok masih bisa beroperasi di Negeri Paman Sam itu.
Berdasarkan sumber yang diterima New York Times, Kevin Systrom tengah menjalani pembicaraan terkait tawaran jadi CEO TikTok. Adapun pembicaraan tersebut, masih dalam tahap awal dan belum mencapai keputusan final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Markas Pusat TikTok Bakal Pindah ke AS? |
Sebagai informasi, sejak akhir Agustus, TikTok belum punya CEO baru pasca Kevin Mayer mengundurkan diri. Posisi tersebut untuk sementara dipegang oleh Vanessa Pappas. Mayer sendiri mengemban tugas sebagai CEO TikTok selama tiga bulan. Disinyalir ketegangan China-AS jadi alasan Mayer hengkang.
Sementara itu, Kevin Systrom merupakan tokoh teknologi di balik berdirinya Instagram. Media sosial berbagi foto dan video itu dibentuk Systrom bersama dengan Mark Krieger sampai diakusisi Facebook dan sepopuler sekarang.
Pada 2018 lalu, Systrom mengambil langkah mengejutkan dengan melepaskan jabatan CEO Instagram. Isu perselisihan dengan Pendiri Facebook Mark Zuckerberg disebut-sebut jadi alasan Systrom pamit dari perusahaan yang dibangunnya itu dari nol.
Apabila Systrom menjadi CEO TikTok, tentunya ini akan menjadi menarik. Sebab, ia akan bersaing dengan Zuckerberg yang saat ini memiliki aplikasi serupa TikTok di Instagram, yaitu Reels.
(agt/rns)
