Pegatron, produsen gadget Apple terbesar kedua setelah Foxconn, memulai operasionalnya di India. Langkah ini menjadi pijakan awal pabrikan elektronik asal Taiwan tersebut mendirikan basis manufaktur di Negeri Taj Mahal.
Dikutip dari Times Now News, Pegatron mengumumkan dimulainya operasi bisnisnya dalam sebuah pernyataan yang diajukan ke registrar perusahaan pada 4 September. Pegatron telah menunjuk BSR & Co sebagai auditor hukum untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2021.
Baca juga: Apple akan Produksi iPhone 12 di India |
CEO Pegatron Corporation Taiwan Chui Tan Lin, dan Akhilesh Bansal ditunjuk sebagai direktur bisnis India, sesuai peraturan pengajuan perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Pegatron adalah salah satu dari tiga produsen kontrak produsen elektronik Apple. Dua lainnya, Foxconn dan Wistron, sudah lebih dulu ada di India.
Masuknya pabrikan dengan kontrak senilai USD 45 miliar ini akan memberikan dorongan bagi basis manufaktur Apple yang ingin mendiversifikasi fasilitas produksinya dari China, di tengah permusuhan AS-China yang tengah memanas.
Tak hanya Apple, beberapa produsen ponsel dan elektronik global lainnya pun sedang melirik pemerintah India dengan skema Production Linked Investment (PLI) yang menguntungkan, dalam upaya untuk meningkatkan manufaktur lokal dan meningkatkan ekspor.
Awal bulan ini, komite pemerintah menyetujui proposal ekspor ponsel senilai USD 100 miliar dari perakit iPhone terbesar Apple, Foxconn, Pegatron, dan Wistron, serta Samsung, Karbonn, Lava, dan Dixon.
Kabarnya, pabrik perakitan kontrak Apple, serta raksasa teknologi global seperti Samsung, dan pembuat handset lokal Lava dan Dixon menawarkan untuk memproduksi perangkat seluler dan komponen dalam lima tahun ke depan.
Di bawah skema aturan baru, pemerintah India berupaya meningkatkan manufaktur elektronik. Pembangunan tersebut akan membantu meningkatkan ekspor dan menciptakan lapangan kerja.
(rns/afr)