Bill Gates yang notabene pendiri Microsoft, turut bersuara terkait rencana Microsoft akuisisi TikTok. Gates mengumpamakan kesepakatan tersebut sebagai piala racun.
Gates menjelaskan bahwa untuk memperoleh bagian dari TikTok, yang mana diketahui ini sebagai platform video pendek yang sedang naik daun, tidak akan mudah atau sederhana seperti yang dibayangkan. Dan, menurut Gates, itu seperti piala racun.
"Siapa yang tahu apa yang akan terjadi dengan kesepakatan itu. Tapi ya, itu adalah gelas beracun," ungkap Gates dalam wawancara dengan Wired yang dilansir dari The Verge, Minggu (9/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak kali berdiri sampai saat ini, Microsot berperan sebagai produsen piranti lunak, produk paling terkenal salah satunya Windows. Sementara itu, di era digital seperti sekarang, makin banyak perusahaan yang bergerak sebagai penyedia layanan media sosial.
"(Bisnis media sosial) bukanlah permainan sederhana," ucapnya.
Bila Microsoft akuisisi TikTok benar-benar terwujud, maka perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington, AS, itu jadi pemain baru. Disampaikan Gates, itu tentunya membuat Microsoft harus bersaing dengan tingkat moderasi konten yang sama sekali baru.
Gates juga berpandangan bahwa di ranah media sosial, Facebook rajanya. Sedangkan di sisi lain, Presiden AS Donald Trump, justru ingin membunuh TikTok yang beroperasi di negaranya, di mana di pikiran Gates itu terkesan aneh.
Kebingungan Gates juga makin bertambah, saat Trump mengungkapkan bahwa pihaknya meminta jatah atas aksi korporasi Microsoft akuisisi TikTok.
"Saya setuju bahwa hal itu sangatlah aneh," ungkap Gates.
(agt/fay)