Tinder Masuk 3 Besar Aplikasi Berpendapatan Terbesar, Netflix Kalah
Hide Ads

Tinder Masuk 3 Besar Aplikasi Berpendapatan Terbesar, Netflix Kalah

Josina - detikInet
Kamis, 09 Jul 2020 17:46 WIB
MIAMI, FL - AUGUST 14:  In this photo illustration, the icon for the dating app Tinder is seen on the screen of an iPhone on August 14, 2018 in Miami, Florida.  The co-founders of Tinder and eight other former and current executives of the dating app are suing the services current owners for at least $2 billion.  (Photo illustration by Joe Raedle/Getty Images)
Kalahkan Netflix, Tinder Masuk Tiga Besar Dengan Pendapatan Terbesar. (Foto: Joe Raedle/Getty Images)
Jakarta -

Selama pandemi COVID-19, banyak orang yang harus berdiam diri di rumah. Tapi aplikasi kencan online Tinder mendapatkan penghasilan banyak.

Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Sensor Tower sebuah perusahaan yang memberikan masukan tentang ekonomi digital, menyebutkan bahwa aplikasi kencan Tinder telah menghasilkan pendapatan paling banyak dan masuk tiga besar dari semua aplikasi non-game pada Juni 2020.

Dilansir detikINET dari Mashable bahkan berdasarkan data yang diambil dari Google Play Store dan App Store secara keseluruhan posisi Tinder ini telah mengalahkan Netflix dan Disney+.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

tinder sensor towerPeringkat Aplikasi dengan Pendapatan Terbesar. Foto: Sensor Tower

Jika dilihat dari gambar di atas TikTok menempati urutan pertama dengan penghasilan sekitar USD 90,7 juta yang telah naik 8,3 juta kali lipat dari jumlah yang dihasilkan pada Juni 2019.

Di posisi kedua ada YouTube yang meraup penghasilan USD 73 juta dengan pertumbuhan 48 persen dari Juni 2019, di mana 56 persen pendapatannya berasal dari AS melalui program berlangganan.

ADVERTISEMENT

Netflix dan Disney + berada di posisi keenam dan ketujuh. Namun statistik tidak memperhitungkan toko aplikasi pihak ketiga. Metode populer yang digunakan China untuk mendapatkan aplikasi yang biasanya tidak tersedia di toko aplikasi negara.

tinder sensor towerAplikasi Tinder. Foto: Sensor Tower

Untuk Tinder sendiri mungkin digunakan untuk menemukan suatu hubungan, namun beberapa menggunakannya sebagai pertemanan dengan orang-orang yang tinggal di luar wilayah geografis mereka dan dalam beberapa kasus ada juga dari negara lain.

Tinder masuk ketiga besar dalam pendapatan terbesar bukanlah hal yang mengejutkan. Jika kembali pada bulan Maret 2020, Sensor Tower juga mencatatkan bahwa Tinder adalah aplikasi terlaris. Ini sekitar waktu yang sama, di mana sebagian besar negara masih menerapkan aturan lockdown.

Sensor Tower tidak memberikan alasan mengapa Tinder sangat populer selama periode ini, tetapi disebutkan bahwa data dikumpulkan dari 1 Juni 2019 hingga 30 Juni 2020.




(jsn/fay)