Koperasi UMKM Alumni Unpad Mau Bikin Marketplace
Hide Ads

Koperasi UMKM Alumni Unpad Mau Bikin Marketplace

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 16 Jun 2020 13:28 WIB
Belanja online
Ilustrasi belanja online. Foto: shutterstock
Jakarta -

Koperasi UMKM Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) berencana membuat platform marketplace yang bakal dijadikan tempat berjualan UMKM yang tergabung di dalamnya.

Direktur Eksekutif Hukum Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang juga Calon Ketua Ikatan Alumni Unpad Ary Zulfikar menyebut sudah ada 300 UMKM yang tergabung di koperasi yang dibentuk pada 22 Februari lalu tersebut. Ia pun optimis jumlahnya akan terus bertambah sampai akhir 2020 nanti.

Saat ini koperasi sedang menyiapkan platform market place, sebagai tempat berjualan bagi para UMKM yang sudah bergabung. "Marketplace yang kami siapkan bukanlah marketplace pada umumnya, dimana orang bersaing sebebas-bebasnya namun, marketplace berbasis komunitas yang menjunjung semangat koperasi," jelasnya dalam keterangan yang diterima detikINET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidak saling membunuh. Meskipun produk yang dijual sama tapi kerekatan keluarga tidak sampai saling menjatuhkan," kata Azoo, sapaan akrabnya.

Dalam hal ini, koperasi yang berbasis komunitas dan menjunjung tinggi asas kekeluargaan, serta membantu UMKM untuk memudahkan akses dana, akses pasar, dan memberikan pembinaan.

ADVERTISEMENT

"Kita menerapkan asas kekeluargaan bukan persaingan yang saling menjatuhkan dan membantu mereka dalam akses pendanaan, akses pasar, dan pembinaan," kata Azoo dalam Halalbihalal Jejaring Alumni, Anggota Koperasi UMKM alumni Indonesia, dan Komunitas Alumni, Minggu (14/6).

Acara halal bihalal dihadiri oleh sekitar 160 alumni Unpad yang tersebar di seluruh Indonesia, turut hadir Ferry Mursidan Baldan mantan Menteri ATR/BPN, Rudiantara mantan Menteri Komunikasi dan Informatika.

Dalam acara tersebut Rudiantara menyatakan kebiasaan alumni Unpad yang cenderung 'hare-hare' ( sendiri-sendiri) bisa dikikis dengan adanya wadah yang bisa menyatukan potensi alumni.

"Mungkin dengan adanya koperasi, bisa menyatukan alumni Unpad dalam satu visi dan misi. Sehingga mampu berkiprah lebih luas lagi. Saya menyambut baik adaya koperasi yang digagas oleh Azoo," pungkas Rudiantara.

Rudiantara melihat masuknya UMKM dalam wadah koperasi yang berbasis marketplace sudah tepat. Potensi marketplace dengan menampung produk-produk UMKM milik alumni sangat besar.

"Apalagi punya modal komunitas, ke depan koperasi harus mengadopsi Industri 4.0 untuk mengembangkan bisnisnya," kata Rudiantara.

"Dan kita kembalikan kepada khittahnya, ekonomi yang harusnya dikembangkan pasca masa Covid ini adalah UMKM," tutup Azoo.




(asj/fay)