Deretan Fitur Baru di Tokocrypto 2.0
Hide Ads

Deretan Fitur Baru di Tokocrypto 2.0

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Minggu, 14 Jun 2020 17:36 WIB
Tokocrypto
Foto: Dok. Tokocrypto
Jakarta -

Tokocrypto akhirnya meresmikan Tokocrypto 2.0 yang berbasis Binance Cloud. Mereka menjanjikan sejumlah fitur baru yang bisa dinikmati pelanggan. Apa saja?

Pengembangan Tokocrypto 2.0 didasarkan dukungan dari Binance, salah satu pedagang aset kripto terbesar di dunia. Dukungan inilah yang diklaim bisa memberikan pengalaman baru untuk para nasabah saat memperdagangkan aset kriptonya.

"Setelah diumumkan beberapa waktu lalu, Tokocrypto 2.0 akhirnya resmi hadir dan dapat diakses oleh masyarakat. Melalui platform baru ini, kami akan meng-upgrade pengalaman nasabah kami dengan beragam peningkatan yang lebih baik lagi, termasuk token yang lebih beragam dan fitur yang lebih banyak," ujar Pang Xue Kai, Cofounder dan CEO Tokocrypto dalam keterangan yang diterima detikINET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto menyatakan bahwa "Melalui Binance Cloud, Tokocrypto juga meningkatkan keamanan platformnya sesuai dengan kebutuhan industri yang juga telah dimiliki oleh Binance. Dengan begitu, nasabah tidak perlu kuatir akan keamanan asetnya saat berinvestasi dengan Tokocrypto"

Terdapat beberapa fokus utama dari Tokocrypto 2.0, antara lain lebih banyak token baruTokocrypto 2.0 menghadirkan banyak variasi token. Apabila pada platform sebelumnya terdapat 10 token atau koin, kini nasabah dapat bertransaksi dengan menggunakan lebih dari 15 token.

ADVERTISEMENT

Koin-koin yang kini diperdagangkan di antaranya adalah koin utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP), koin yang sebelumnya tersedia juga dapat ditemukan di Tokocrypto 2.0 seperti Zilliqa (ZIL) dan Origin Protocol (OGN), serta token baru seperti Binance Coin (BNB), Tron (TRX), Doge Coin (DOGE), Dash, dan masih banyak lainnya.

Selain itu, stablecoin berbasis Rupiah hasil kolaborasi Binance dan Tokocrypto dengan nilai 1:1, BIDR, kini juga sudah dapat ditransaksikan ke aset kripto lainnya, yaitu USDT secara #InstaTrade. Fitur ini memungkinkan nasabah menukarkan BIDR ke USDT secara cepat dan mudah. Dalam dalam waktu dekat BIDR akan dapat pula diperdagangkan dengan aset kripto yang lebih beragam.

Lebih banyak fitur
Tidak hanya token, Tokocrypto juga menghadirkan beragam fitur baru, baik dalam bentuk fungsi perdagangan hingga program insentif menarik bagi para nasabah. Beberapa fitur baru yang dapat ditemukan diantaranya stop limit market, pairing antara kripto, proses Know-Your-Customer (KYC) yang lebih mudah, biaya transaksi termurah, serta tentu saja antar muka yang lebih mudah dimengerti.

Dengan dukungan Binance Cloud, Tokocrypto kini mengadopsi teknologi keamanan terkini yang dimiliki oleh Binance. Tidak hanya mengedepankan teknologi, untuk memastikan nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman.

Selain telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Tokocrypto juga bermitra dengan berbagai lembaga dan perusahaan, sebut saja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai partner dalam memastikan keamanan dan kepatuhan, ASLI RI untuk verifikasi data nasabah, serta Merkle Science dan Coinfirm untuk analisa transaksi.

Likuiditas juga menjadi aspek yang ditonjolkan oleh Tokocrypto. Mereka mengklaim likuiditasnya kini lebih baik setelah berkolaborasi dengan Binance Cloud. Mereka pun mengklaim sebagai salah pedagang aset kripto dengan likuiditas terbaik di Indonesia.

"Melalui Binance Cloud, Tokocrypto juga meningkatkan keamanan platformnya sesuai dengan kebutuhan industri yang juga telah dimiliki oleh Binance. Dengan begitu, nasabah tidak perlu kuatir akan keamanan asetnya saat berinvestasi dengan Tokocrypto," tutup Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto, dalam keterangan tersebut.




(asj/fay)