Dampak meluasnya penyebaran virus corona sudah mulai terlihat pada pengapalan ponsel, yang selama Februari lalu merosot 38% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Strategy Analitics, pengapalan ponsel global selama Februari lalu menurun 38% secara year on year (dibanding periode yang sama tahun sebelumnya), tepatnya dari 99,2 juta unit menjadi 61,8 juta unit.
Ini adalah penurunan terbesar dalam sejarah pasar ponsel. Penyebab terbesar penurunan ini adalah permintaan ponsel yang merosot drastis, terutama di Asia, yang disebabkan banyak orang yang tak mau (atau tak bisa) mengunjungi toko ponsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab lainnya adalah banyak perusahaan yang terpaksa menutup sementara pabrik ponselnya setelah dikabarkan ada pekerjanya yang terinfeksi virus corona, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Minggu (22/3/2020).
Menurut Linda Sui, analis dari Strategy Analytics, penurunan ini terjadi pada semua jenis ponsel, baik ponsel murah maupun ponsel flagship yang harganya mahal.
Tampaknya kondisi ini bakal terus berlanjut, setidaknya pada bulan Maret. Utamanya karena penyebaran virus corona kini sudah mencapai banyak belahan dunia lain, seperti Eropa dan Amerika Utara.
Hal tersebut tentu saja membuat semakin banyak calon pembeli yang tidak bisa mengunjungi toko ponsel, dan banyak perusahaan pembuat ponsel yang menutup tokonya.
(rns/rns)