Virus corona turut mempengaruhi pengapalan smartphone. Counterpoint Research memprediksi pengiriman ponsel pintar bakal menurun menjadi 63 juta unit pada kuartal pertama 2020.

Sebelumnya, lembaga riset tersebut mengestimasikan ponsel yang dikapalkan para vendor dunia di angka 90 juta unit. Lebih jauh lagi, dilihat secara dari tahun ke tahun, Counterpoint melihat akan ada penurunan hingga 70% pengapalan pada periode tersebut.

Bahkan, seperti dilansir dari GSM Arena, Kamis (13/2/2020), vendor asal China menjadi yang paling terdampak penurunan pengiriman smartphone karena mewabahnya virus corona.

Dampak lebih parah bisa menimpa Huawei. Sebelumnya, Huawei sudah dihajar persoalan perang dagang AS-China dan mereka masuk dalam daftar hitam. Alhasil, bukan tidak mungkin jika wabah virus corona membuat perusahaan tersebut lebih tersungkur di Q1 2020.

Meski tak separah prediksi terhadap Huawei, Oppo, Vivo, Xiaomi, OnePlus, dan Realme juga diproyeksikan akan kehilangan penjualannya secara signifikan di triwulan pertama tahun ini.

Apple yang merupakan perusahaan teknologi non-China, turut terdampak. Kenapa? penyebabnya tak lain karena perusahaan asal Cupertino, AS, itu berencana merilis iPhone 9 atau iPhone SE 2 dalam waktu dekat ini. Untuk diketahui, Apple mengandalkan pabrik perakitan gadgetnya di China, sehingga hal ini bisa memperlambat penjualannya.

Secara keseluruhan, efek corona diperkirakan akan masih dirasakan sepanjang paruh pertama tahun ini karena rantai pasokan harus mengejar ketertinggalan produksi untuk memenuhi kuota yang ada.