IndoXXI Cs Diblokir, Hooq Dapat Durian Runtuh?
Hide Ads

IndoXXI Cs Diblokir, Hooq Dapat Durian Runtuh?

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 27 Jan 2020 17:58 WIB
Guntur Siboro
Country Head Hooq Indonesia Guntur Siboro (Foto: Agus Tri Haryanto/detikinet)
Jakarta -

Menjelang pergantian tahun lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir ribuan situs film streaming bajakan, salah satunya IndoXXI. Para penyedia layanan video on demand, seperti Hooq, apakah dapat durian runtuh alias pelanggan yang bertambah pesat?

Hooq sendiri tergabung dalam Video Coalition of Indonesia (VCI) yang bekerja sama dengan Kominfo untuk mengidentifikasi dan memblokir domain terkait dengan website penyedia situs film bajakan.

Country Head Hooq Indonesia, Guntur Siboro, mengatakan bahwa usulan pemblokiran tersebut untuk mendorong perkembangan industri kreatif di Indonesia.

"Semua bajakan itu merusak industri kreatif. Jadi, artinya kita rela beli barang, tapi beli konten yang dibuat orang-orang dengan susah payah, nggak mau, nggak wajarlah," ujar Guntur di Jakarta, Senin (27/1/2020).

Guntur menjelaskan bahwa generasi muda saat ini berkeinginan bergelut di industri kreatif. Nah, masa depan mereka tergantung dengan konsumen yang mau mengeluarkan uangnya untuk mengkonsumsi konten original, bukan bajakan.

"Dia (anak muda) mau menerima bayaran, kalau Hooq menerima bayaran. Kalau nggak, gimana kasih bayar konten?" ungkapnya.

Menurut Guntur, untuk menghitung kerugian yang ditimbulkan gegara pembajakan film ini itu tidak bisa diukur. Pria berkacamata ini lebih menekankan soal prinsip yang jadi korbannya.

"Menurut saya lebih merugikan secara prinsip. Kalau uang susah hitungnya. Konten itu ada dua model, didanai pelanggan atau iklan. Konten berkualitas itu didanai oleh pelanggan, jarang oleh iklan karena banyak iklan untuk mendanai konten berkualitas," tuturnya.

"Lebih kepada prinsipnya, bagaimana kita mendorong industri kreatif, kalau hal seperti ini dibiarkan," ucap Guntur menambahkan.

IndoXXI Cs Diblokir, Hooq Dapat Durian Runtuh?



(fyk/fay)