UberEats merupakan layanan pengiriman makanan yang hadir di India pada 2017. Sayang, dalam perjalannya dia harus berdarah-darah.
Puncaknya terjadi tahun lalu. Pertumbuhan UberEats terhenti, kerugian pun mengalami peningkatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu kondisi ini tidak sesuai dengan rencana Uber yang ingin mengurangi kerugian dan mendapatkan untung pada 2021. Dengan berat hati, UberEats pun dilepas ke Zomato yang menjadi salah satu pesaing beratnya di India.
![]() |
Baik Uber maupun Zomato tidak menyebutkan nilai transaksi. Tapi diperkirakan nilainya adalah USD 300-500 juta. Keduanya bersepakat Uber akan memiliki 9,99% saham Zomato. Selain itu, seluruh pelanggan UberEats di 41 kota di India akan diserahkan ke Zomato.
Sementara mitra pengiriman UberEats India akan bergabung dengan armada Zomato. Sayangnya sekitar 245 karyawan UberEats yang akan terpengaruh oleh kesepakatan ini tidak akan diserap oleh Zomato sebagai bagian dari transaksi. Namun, Uber memastikan akan mencari cara untuk menyalurkan mereka ke dalam bisnisnya.
Dengan dicaploknya UberEats, Zomato kini menguasai 55 persen pasar pengiriman makanan di India. Pesaing beratnya hanya tinggal Swiggy yang tahun lalu mengalami pertumbuhan begitu pesat.
(afr/rns)