Achmad Zaky Legowo Menekan Ego Lepas Kursi CEO
Hide Ads

Achmad Zaky Legowo Menekan Ego Lepas Kursi CEO

Ardhi Suryadhi - detikInet
Selasa, 10 Des 2019 17:21 WIB
Achmad Zaky. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta - "Pendiri Bukalapak bukan hanya saya tetapi ada tiga. Mungkin karena saya yang sering muncul di iklan," ujar Achmad Zaky, pendiri Bukalapak.

Ya, sosok Zaky memang sangat melekat dengan Bukalapak. Dia bukan cuma pendiri, tetapi bisa dibilang sebagai juru bicara, marketing hingga bintang iklan perusahaan e-commerce tersebut dalam rentang 10 tahun terakhir.

Pun demikian, Bukalapak bukan buah karya Zaky seorang. Sejarah mencatat perusahaan ini didirikan pula oleh Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono yang memang kerap lebih banyak menghabiskan waktu di balik layar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Namun tetap saja, publik melihat Bukalapak adalah Zaky. Jadi ketika ada pengumuman soal lengsernya eksekutif asal Sragen tersebut dari kursi CEO Bukalapak, maka tak sedikit yang kaget. "Hah, Zaky resign?," "Terus gantinya siapa?" begitulah kira-kira suara terkejutnya sejumlah orang.

Pun demikian, Zaky menegaskan ia dan pendiri Bukalapak lainnya tak mau terus-terusan memperlakukan Bukalapak di luar batas kewajaran, dengan menggenggamnya secara berlebihan.

Sebaliknya, sadar akan adanya tantangan yang lebih besar di industri e-commerce, para pendiri Bukalapak justru sudah memikirkan regenerasi sejak tahun 2016, mulai dari dari tataran head, vice president hingga akhirnya di kursi CEO.

"Bukalapak kalau berdasarkan evaluasi terakhir itu termasuk Top 40 dari segi valuasi. Saya sendiri sadar, Bukalapak sudah besar sekali. Sedangkan di depan pasti tantangannya lebih besar lagi karena untuk menuju ke atas membutuhkan pengalaman luar biasa, jadi pertimbangannya atas dasar itu," kata Zaky menyebut alasan pergantian dirinya sebagai nakhoda.

Orang luar selanjutnya dipilih sebagai CEO baru Bukalapak. Dia adalah Rachmat Kaimuddin yang seorang bankir. Karir terakhir Rachmat adalah di PT Bank Bukopin, Tbk sebagai Director of Finance and Planning.

Keputusan ini merujuk pada pengalaman Bukalapak yang sebelumnya juga sudah menggaet orang luar untuk menduduki kursi C-Level dalam tiga tahun belakangan, dan dianggap sukses.



"Maka kita memberanikan diri sebagai founder untuk legowo, menghilangkan ego pribadi. Jadi ketimbang ini (Bukalapak) kita pegangin terus," ujar Zaky.

"Tapi tentunya kita temenin mas Rachmat, pendiri Bukalapak lainnya juga masih di sini. Jadi dengan hadirnya sosok-sosok yang lebih berpengalaman, kita berharap BL melompat lebih tinggi lagi. Ini sudah kita rasakan dalam tiga tahun terakhir ini sekarang kita punya sekitar 2.000 karyawan dan akan terus bertambah jadi butuh pengalaman," lanjutnya.



Achmad Zaky Legowo Menekan Ego Lepas Kursi CEO



(rns/rns)