Mi Credit awalnya diluncurkan di China sebelum menyambangi India. Di India, pinjaman ditawarkan antara USD 70 sampai USD 1.400 atau di kisaran Rp 19 juta.
Dikutip detikINET dari Tech Crunch, Xiaomi bermitra dengan startup lokal untuk menentukan siap yang pantas diberi pinjaman. User akan diminta akses pesan, panggilan dan detail lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lei Jun Mundur dari Kursi Presiden Xiaomi |
Manu Kumar Jain selaku Vice President Xiaomi menyebut proses itu hanya memakan waktu beberapa menit. Jika lolos, user bakal langsung diguyur pinjaman.
Mi Credit akan pre install di semua smartphone Xiaomi yang beredar di India. Tersedia pula di Play Store untuk pengguna smartphone lainnya.
Perusahaan fintech memang banyak menyasar India lantaran potensi besar negara itu. Apalagi penetrasi kartu kredit di sana sangat rendah.
Xiaomi sendiri adalah produsen smartphone terbesar di India selama 9 kuartal berurutan. Kurang lebih mereka telah mengapalkan 100 juta unit smartphone ke sana.
(fyk/rns)