Hebatnya, peningkatan keuntungan ini terjadi saat terjadinya penurunan permintaan di hampir semua industri di China terkait perang dagang antara AS dan China yang tak kunjung berakhir. Namun Dell bisa berfokus pada sejumlah negara tertentu di Asia untuk bisa mengeruk keuntungan dari sana.
Ada peningkatan pemasukan sebesar 6% dari bisnis client solutions, yang di dalamnya ada desktop PC, notebook, dan tablet serta bermacam peripheral lain. Dari bisnis itu mereka mencatatkan pemasukan operasi sebesar USD 982 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dell mendapat peningkatan yang cukup besar dari penjualan perangkat workstation untuk perusahaan dan perangkat PC kelas atas untuk game, demikian dikutip detikINET dari Reuters.
Secara total Dell mencatatkan pemasukan bersih sebesar USD 4,51 miliar pada Q2 2019 yang berakhir pada 2 Agustus lalu. Dibandingkan setahun sebelumnya di mana mereka mencatatkan rugi sebesar USD 461 juta.
Sementara pemasukan mereka meningkat 2% menjadi 23,37 miliar, lebih tinggi ketimbang rata-rata prediksi para analis, yaitu hanya USD 23,24 miliar.
(asj/krs)