Prototipe display LCD yang akan digunakan di ponsel-ponsel terbaru ini, memiliki kepadatan 806 pixel per inch (ppi). Sharp telah memamerkan jenis display ini di ajang China Information Technology Expo di Shenzhen, China. Layar tersebut merupakan bagian dari display yang berukuran lebih besar yakni panel IGZO seukuran 12,5 inch.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, Sharp untuk saat ini ingin mengembangkan dan memproduksi layar 4K secara massal untuk ponsel para mitranya. Namun terlalu dini jika dikatakan layar ini juga akan digunakan lini ponsel Aquos miliknya sendiri.
Sharp secara berkala rajin memamerkan teknologi layar teranyar yang dikembangkannya. Perusahaan asal Jepang ini juga yang pertama kali menghadirkan display IGZO high definition untuk smartphone di 2013. Saat itu, Sharp memperkenalkan piksel yang lebih kecil daripada yang ada di layar LCD konvensional. IGZO sendiri adalah singkatan dari indium gallium zinc oxide, teknologi semikonduktor yang dikembangkan Sharp.
Di satu sisi, Sharp mencoba segala upaya mereformasi bisnis LCD-nya yang sedang berjuang di tengah persaingan sengit dari sejumlah rivalnya, sesama produsen display asal China dan Korea Selatan.
Media setempat melaporkan, Sharp sedang mempertimbangkan untuk memisah-misahkan bisnis panel LCD ukuran kecil dan menengah yang akan digunakan di smartphone dan perangkat seluler lainnya.
Selama setahun terakhir, Sharp menampilkan teknologi bezel tipis, layar HD untuk smartphone Aquos Crystal, serta prototipe panel LCD kapasitif 70 inch yang cukup sensitif untuk merespons sapuan kuas.
(rns/fyk)